5 Kejanggalan dalam Pendakian Film 5cm

464

Ini bukan kritikan. Saya suka film ini, juga penggemar 5cm dari saat pertama kali novel terbit. Hanya sedikit ingin berbagi tentang pendakian film 5cm di Mahameru — yang menurut saya ada beberapa hal di film ini yang sedikit janggal. Ya, ini memang cuma film, saya tahu itu :)

SIAPA yang berani menyangkal keindahan alam Mahameru?

Film 5 cm –  yang mengekspos keindahan gunung Semeru – secara tidak langsung pasti akan membuat darah beberapa orang bergejolak untuk mencicipi tanah tertinggi di pulau jawa tersebut.

Namun, tidak semua orang paham bahwa mendaki gunung ‘sungguhan’ seperti semeru itu relatif sulit dan tidaklah semudah ‘wisata alam’ seperti gunung bromo yang hanya perlu menaiki jeep dan tangga untuk sampai ke puncaknya.

Bahkan, menyebutnya sebagai sebuah tempat ‘wisata’ pun kita perlu berpikir panjang. Tidak, tidak. Saya tidak akan mengkritisi film ini, bahkan saya menyukainya karena 5cm adalah salah satu novel favorit saya. Here’s the point you should consider before reaching Semeru.

1. Menggunakan celana jeans

Jeans, jika terkena air, akan menjadi sangat berat. Keringnya pun memakan waktu lama. Belum lagi saat di packing akan tidak efisien karena terlalu besar.

Mendaki gunung-gunung Indonesia yang notabene adalah hutan hujan tropis, tentu akan selalu bertemu dengan cuaca lembab dan hujan. Pakaian yang basah dan tidak lekas kering bisa mempersulit pergerakan, menyebabkan kedinginan hingga hipotermia, dan akan menambah berat beban yang dibawa pendaki.

pendakian film 5cm
Menuju mahameru

Sebaiknya, gunakan celana yang terbuat dari bahan seperti polyster. Selain ringan, bahan tersebut juga cepat kering jika basah. Lebih baik lagi gunakan bahan yang bisa tahan air tetapi tetap breathable, walaupun mungkin dengan harga yang cukup mahal.

Menurut saya, film 5cm ingin tetap terlihat ‘fashionable’ sehingga penggunaan jeans lebih diminati. Ah, tetapi film-film adventure super keren seperti vertical limit atau 127 hours tetap menggunakan peralatan lengkap dan standar kok. Eh tapi katanya ini film tentang persahabatan ya? Sinetron kah?

 

2. Tidak membawa air yang cukup

Ini adegan yang cukup aneh. Gila lebih tepatnya. Saat tiba di kalimati, para pendaki 5cm ini malah meminta air kepada pendaki lain. Satu setengah liter air untuk berenam, dan mereka langsung naik ke Arcopodo!

Padahal, sumber mata air terakhir ya di kalimati itu. Saya sendiri waktu naik ke puncak membawa dua liter air untuk masing-masing orang.

Oh, porter-nya lupa di shoot mungkin, hehe.

 

3. Backpack/carrier yang terlihat sangat ringan

Saya nyengir-nyengir saat adegan di stasiun senen ini. mereka masing-masing muncul dengan backpack-nya yang terlihat kempes. Tas nya genta masih terlihat gulungan matras-nya yang melompong.

Dan, yang membuat saya tertawa adalah adegan Ian berlari mengejar kereta dengan membawa carrier besar dan satu kerdus indomie! Hebat banget tenaganya bro!

 

4. Terlalu memaksakan diri untuk pendaki pemula

pendakian film 5cm
Dalem tenda ada Dinda lagi manggil-manggil

Pada pendakian film 5cm ini, Genta adalah seorang leader pendakian yang sangat ceroboh dan mengambil resiko terlalu besar.

Dengan membawa teman-temannya yang baru pertama kali naik gunung, ia langsung mengambil jalan menjuju kalimati, tanpa istirahat terlebih dahulu di Ranu Kumbolo.

Memang, dari ranupane (basecamp awal) ke ranu kumbolo hanya 4 jam, pun demikian dari ranukumbolo ke kalimati. Tapi, malam harinya mereka kan menempuh perjalnan ke puncak. Sekuat apapun, melakukan perjalanan dengan jalan kaki lebih dari enam jam menanjak dalam satu hari adalah penyiksaan, setidaknya menurut saya.

5. Informasi yang kurang tepat

“Kalo hujan abu begini apa kita boleh ke puncak, pak?” tanya riani ke salah satu pendaki di kalimati.

“Oh, boleh-boleh saja. Ini normal. Tapi jam 9 harus kembali ya,” ujar pendaki tersebut.

Kabarnya, setelah siang datang, awan beracun wedhus gembel akan mengarah ke area puncak mahameru mengikuti arah angin. Ini tidak sepenuhnya salah. Tapi, setelah perbincangan saya dengan pak Sinambela petugas taman nasional, angin bisa berubah kapan saja tanpa mengenal waktu. Saya sendiri mengalaminya di tengah perjalanan ketika naik ke puncak saat jam tiga pagi. Bau belerang tercium keras dan awan dari kawah terlihat hampir di atas kami. Setelah menunggu satu jam, arah angin baru berubah kembali.

Satu hal lagi, puncak Mahameru sebetulnya ditutup untuk pendakian. Tertulis jelas di peraturan TN semeru pendakian hanya dibolehkan sampai kalimati. Lebih dari itu, pihak taman nasional tidak bertanggung jawab. Kita bahkan diminta untuk menandatangani surat perjanjian di atas materai bahwa akan selalu menaati peraturan tersebut. Pada musim ramai, memang ada ranger yang menjaga pendaki agar tidak ke puncak. Selain itu, cuma kesadaran dan disiplin kita yang menentukan.

6. [Tambahan dari komentar] Berenang di Ranu Kumbolo

Jelas-jelas tertulis di peraturan pendakian, dan juga papan larangan disana. DILARANG BERENANG DI RANU KUMBOLO.

Pernah ada kejadian orang yang tenggelam di Ranu kumbolo ini. Pokoknya, keselematan itu yang utama. Tidak usah merasa sok-sok jagoan kalau digunung, atau dimanapun.

**

pendakian film 5cm
Tanjakan cinta

Banyak pro dan kontra yang timbul setelah munculnya film 5cm ini. Tidak mungkin juga membendung keinginan orang-orang yang akan naik ke semeru. Juga tidak mungkin melarang mereka naik, gunung ini milik kita bersama kok.

Menurut saya,  pemeriksaan standar keamanan pendakian di taman nasional harus diperketat untuk mencegah para “pendaki 5cm” ini mendaki jika standard peralatan mereka belum memadai. Walaupun ini sulit sekali dalam prakteknya.

Nah, tugas kita lah sebagai orang yang lebih paham. Para pendaki, mapala, klub-klub pendaki, atau siapapun untuk memberi arahan tentang pendakian yang baik dan benar. Entah itu menulis di social media, membuat pelatihan, atau sekedar sharing di warung kopi. Apapun itu, yang penting bagikanlah ilmu-ilmu mendaki yang benar sehingga semeru atau gunung-gunung lainnya akan lebih terjaga.

Selalu ingat-ingat dan praktekan tiga spirit pecinta alam ini :

  1. Jangan tinggalkan apapun kecuali jejak
  2. Jangan ambil apapun kecuali gambar/foto
  3. Jangan membunuh apapun kecuali waktu
Tabik!
pendakian film 5cm
foto #penting

**Anyway, film ini cukup membuat saya sedikit bernostalgia dengan teman-teman saat mendaki ke semeru. Kami nonton bersama dan banyak menertawakan hal-hal ajaib yang terjadi dalam pendakian film 5cm ini. This film is good, but not that great. Dan yang jelas jauh lebih baik daripada film-film Indonesia lainnya yang cuma menjual paha dan dada seperti di restoran cepat saji.

464 COMMENTS

  1. ngerasain kejanggalan yang sama juga… apalagi adegan batu meluncur dari atas :).. jadi pingin buat film tentang gunung yang lebih natural :D…

  2. Setelah laskar pelangi dengan belitungnya, muncullah 5 cm dengan gunung semeru. Pasti next destination orang jalan-jalan jadi kesana ya, Wir :)

  3. walaupun masih ada kekurangan dalam hal detil pendakian, kita jg mesti beri apresiasi positif bro.. film ini termasuk film bagus untuk ukuran film Indonesia yg sekarang ini cukup memprihatinkan bro.. ambil positifnya aja.. dan gw demen nih kata2 film ini “jelas jauh lebih baik daripada film-film Indonesia lainnya yang cuma menjual paha dan dada kayak kfc”
    lanjutgan :D

    • saya sangat mengapresiasi film ini mas, postingan ini cuma untuk menjelaskan sedikit tentang Semeru ke orang2 yang belum paham. Trims :)

  4. Banyak hal yang harus diperhatikan tapi intinya Gunung adalah tempat belajar dan bertualang, apalagi Semeru. Memiliki tingkat kesulitan dibanding gunung – gunung yang lainnya di Jawa. Yang terpenting Semeru memiliki ketinggian di atas 3.000 meter di atas permukaan laut. Oksigen pada ketinggian itu akan sangat banyak mempengaruhi kinerja otak.

    Great share mate. Love it

    • OMG.. Gan.. aq mmg bkn pendaki handal.. tpi kayaknya aq korban 5cm jg nih.. yg berkeinginan utk tiba di Ranu Kumbolo aja..

      • wah gue juga tuh..baru-baru ini jha aku nnton filmnya sebellumnya cuma bca novelnya aja_gue jadi oungin juga berpetualang ke semeru…..

  5. Kemarin pas di stasiun maguwo, karena mmg baru pulang dr jalan2 k kalimantan jadi masih bawa ransel ditanya mahasiswa salah satu perguruan swasta di jogja… Mas..suka naek gunung ya? Trs tak lama sesudahnya dia curhat kl abis liat 5cm dan pengen naek semeru…. Eaaaaa….

  6. Gw belom pernah naik gunung sih beneran sih wir, tp apa yang lo paparin barusan itu exactly what i thougt about! Mulai dr carrier kopong sampe pake jeans. Yakalii pake jeans (+boots) nyebur ke danau berenang2. Kan beraaaaaat.
    Dan kayaknya memutuskan untuk: ‘yuk naik semeru’ gak semudah itu deh, tanpa direncanakan dan lihat potensi mendaki masing2 anggota rombongan.

    • well, that’s obvious :)

      Saya cuma peduli dengan para calon pendaki yang akan mendaki, supaya tidak terlalu terbawa pendakian ala 5cm ini :)

      • Ambil positifnya mas…saya juga pencinta alam, justru dr sini semua perlu belajar dan menghargai alam kita yg bgtu indah. Jika semua disajikan tanpa rekayasa namanya bukan film mas. 5cm adlh sebagian keindahan mahameru,mahameru lebih indah dr itu!!!

    • iya bener ituu broo,,, namanya aja film ya mesti dibuat semenarik mungkin, menurut q itu si bukan kejanggalan untuk sekelas film.

  7. Haha. Iya nih.. Aku belum nonton sih. Aku suka istilah ‘Pendaki 5cm’.. Pasti banyak ya. Tp positifnya mgkn film ini bisa membukakan mata org2 biar lebih sering menikmati dan melestarikan alam negeri sendiri.. Salam sesama pejalan! :)

  8. memang janggal.tapi memang karya anak bangsa yang bagus kok
    bener banget tuh kejanggalan, dan masih banyak.. gak semudah yang di laksanakan,
    naik gunung memang mudah tapi butuh perencanaan yg baik fisik, mental maupun logistik, setidaknya harus bisa survive.
    Salam Lestari!!

  9. yah sepertinyaa film 5cm sendiri di ringkas ala kadarnya saja yaa mas scara persiapannya,, jd keliatan jelas janggalny sama para pendaki yg sdh biasa naik turun gunung,, yg sdh tau sndiri persiapan mnuju semeru (*ato gunung” yg lain) itu mesti gimana…

    tp appresiasi bwt film ini jelas” deh,, ngasih inspirasi dlm prjuangan dan prsahabatan,,, yah meskipun ada janggalny,, kan mungkin ribett mnyesuaikan saat shooting d medan yg sprti itu..

  10. di novelnya gak gitu kak. JElas banget point ke 1,2,3,4,5 itu gak seperti di novel. Aku yang udah baca novel dari sejak SMP jadinya males nontonnya. Takut kecewa. Sudah beberapa orang bilang filmnya bagus tapi gak se great yang dibilang. Iya lah mereka gak baca novelnya :(

  11. satu lagi mas, tolong di masukin. di film itu ada adegan berenang di ranu kumbolo, entah asli di ranu kumbolo atau sebenernya syuting di kolam. Yang pasti di Ranu Kumbolo itu DILARANG berenang. tahun 2012 ada kejadian yang meninggal kan ? suhu di luar aja bisa minus apa lagi di danaunya.. semoga para pendaki yang jadi pengen ke semeru lebih smart lagi ya

  12. Agree! Tp klo emang mau coba, mending di Gn. Gede Pangrango dulu. Buat pemula ttp msh berat sih. Harus ditemenin jg sm yg udh pro jg yah. Soalnya kadang pemula suka numbruk aturan.

    • baru kemaren naek ke Gunung Gede via Jalur Cibodas. Persiapan Equipment & Logistik udah lengkap, persiapan fisik sangat kurang (newbie, pendakian gunung pertama saya :D)
      alhasil ampe Kandang Badak lutut udah goyang2. di tenda menggigil kedinginan, kalo maksain ampe puncak Gede, nyampe Jakarta bisa senen pagi cz bakalan banyak break-nya.
      alhasil minggu pagi turun ke basecamp Mang Idi dan langsung balik ke Jakarta dengan kondisi otot paha dan betis keras :))
      naek gunung gak semudah di film 5 cm broooo. be smart.

      • Wuihh ngomongnya gublak goblok, coba bayangkan kalau memang bener ada pendaki yang bener bener ngejadiin nih pelem jadi acuan buat mendaki ke Semeru atau ke gunung – gunung lainnya, kalau misalnya mereka ada yang celaka gimana ? kayakmisalnya berenang ke Ranu kumbolo atau hanya bawa air 1,5 L untuk ke arcopodo/puncak ? kan galucu, memang ini film harus dibuat semenarik mungkin tapi gak se epic itu kan ? apalagi sampe buat orang celaka. coba aja liat felem felem luar yang kayak gini, banyak dari mereka yang bener – bener memperdalam perannya saat berada di gunung, mulai dari peralatan dll, Tapi ini felem bener bener patut diacungi 2 jempol karena unsur positifnya bisa lebih banyak didapat daripada unsur negatifnya, terus biar orang – orang sekarang tau akan indahnya Indonesia. Alam milik kita semua, namun datanglah ke Alam bila kita sudah siap! Thanks Wira sayapun masih awam dalam hobi yang satu ini Cheers

      • coba bayangkan kalau memang bener ada pendaki yang bener bener ngejadiin nih pelem jadi acuan buat mendaki ke Semeru atau ke gunung – gunung lainnya, kalau misalnya mereka ada yang celaka gimana ? kayakmisalnya berenang ke Ranu kumbolo atau hanya bawa air 1,5 L untuk ke arcopodo/puncak ? kan galucu, memang ini film harus dibuat semenarik mungkin tapi gak se epic itu kan ? apalagi sampe buat orang celaka. coba aja liat felem felem luar yang kayak gini, banyak dari mereka yang bener – bener memperdalam perannya saat berada di gunung, mulai dari peralatan dll, Tapi ini felem bener bener patut diacungi 2 jempol karena unsur positifnya bisa lebih banyak didapat daripada unsur negatifnya, terus biar orang – orang sekarang tau akan indahnya Indonesia. Alam milik kita semua, namun datanglah ke Alam bila kita sudah siap! Thanks Wira sayapun masih awam dalam hobi yang satu ini Cheers

  13. Yg paling bikin alis berkerut keheranan itu ngliat cewe2 ini naek gunung dengan rambut yg tetap jaya berkibar tanpa diikat. Ribet ga sih tuh?? Hhehehe tp mski bnyak janggal ini film ttep ok kok. Jd buat 5cm lovers jgn pada dongkol baca ini, tjuannya baek. Biar ekspektasi mereka ga segampang ap yg udah digambarkan di film. Bnyk yg hrus dipersiapkan matang2 sblm naik gunung. Apalagi sekelas semeru… ;))

  14. Mas, salut bwt ketelitiannya memberikan info dlm hal2 kecil tp pegang peranan besar dlm hal pendakian..

    Sy baru mw nonton filmnya, tp mgkn komentar sy, ada sutradara2 Indo yg tdk memaksa dirinya utk melakukan riset seteliti mgkn, apalagi kalo mw bwt film2 yg ada hubungannya dg kejadian nyata dilapangan..
    Jd nilai yg dikejar lbh ke keren, fashionable dan kepentingan kameranya aja blm lg campur tangan si penyandang dana yg meributi soal deadline dlsb..

    Beda dg film2 hollywood yg betul2 justru memperhatikan detail spy penonton mendptkan informasi yg benar ttg hal yg mrk angkat dan mrk sll berkonsultasi dg yg pro..

    Sy jg pendaki pemula yg baru 2x mendaki Lawu smp puncak mmg sangat menikmati pengalaman tsb. Tp sy mengalami bhw mendaki gunung itu bukan bwt keren2an, ngga spt org jalan2 ke pantai atau wisata adrenalin biasa spt bungee jumping/rafting/body rafting dll yg durasinya hanya detik/menit..
    Mendaki gunung itu durasinya berjam2 bahkan bisa berhari2 tergantung tujuannya dan tantangannya selain diri kita adalah alam itu sndr. Jd kita hrs punya info yg benar ttg pendakian.

    So, mudah2an byk org yg stlh menonton 5cm dan mendadak ingin naik, tetap mencari info yg benar ttg pendakian.

    Skali lagu S A L U T bwt mas Wira..

  15. Aku uda baca novelnya, uda liat juga filmnya, dan menurutku ga mengecewakan. ya…walopun emang lebih greget novelnya. sebenernya belum tentu karena filmnya jelek, tapi lebih karena…tentu aza imajinasi dari membaca novel bisa lebih ‘liar’ dari imajinasi film yang jelas diarahkan.
    Tapi bener banget tuh, euforia setelah liat film 5 cm adalah “Aku pengen ke Semeru!” (padahal belum pernah naik gunung manapun :)
    Dan menurutku, postingan ini, sangat-sangat-sangat mengembalikan kesadaran saya (dan mungkin temen2 laen yang ga pernah naik gunung tapi pengen; pendaki 5 cm) untuk mikir lagi apa-apa yang mesti lebih dulu disiapin untuk bisa kesana, ga cuman karena ‘virus 5 cm’.
    Goo job, mas Wira :)

  16. Sebagai orang yg belum pernah (dan belum minat) naik gunungpun, banyak adegan film ini yg aneh..sama seperti yg mas tulis, tentang pemula yg nekat naik tanpa persiapan, pake jeans, berenang di danau, kehabisan air minum, jalur pendakian yg harus melewati hujan batu (ga ada rute yg lebih aman?). Kalo bukunya sih saya ga tau, belum baca ^^.

  17. Kadang kita sangat senang mencari kekurangan dari sebuah karya, mmg gampang untuk berkomentar. Lagian kekurangan atau keganjalan mas wira utarakan itu hanya sebagian kecil orang yg mungkin “mempermasalahkannya” namun namanya juga film tujuan utamanya untuk menghibur, sy rasa 5 cm. Sdh tepat menjadi tontonan yg menghibur dan memiliki nilai edukatif. Terlepas dr kekecewaan penonton yg merasa kurang geregetx dibandingkan novel itu wajar, film ini hanya berdurasi kurang lbh 2 jam, tidak dapat menceritakan sefara detail yg tertulis di dalam novel. Intinya 5 cm. Ttp program film yg menarik dan menghibur itu ditandai dengan antusiasmenya para calon penonton yang yang mau mnonton.

    • Saya rasa kekhawatiran Wira beralasan.

      Saya belum pernah naik gunung, tapi dari 5cm saya dapat kesan kalau mendaki Semeru cukup mudah yang ternyata salah. Anggap saja tulisan ini kritik yang membangun, bukan maksud menjatuhkan. Apresiasi dengan cara lain.

    • Menghibur memang benar, tapi akan membangkitkan euforia “gue pengen ke semeru (atau bahkan mahameru-nya)!”
      well, gak salah sih. asal segala persiapan udah harus dilengkapi, baik itu equipment & logistik dan persiapan fisik sendiri. jangan karena ngeliat dari 5cm langsung latah naek Semeru tanpa persiapan. Bunuh diri namanya.

  18. saya sangat mengapresiasi filmnya juga bos, tapi emang tuntutan film yang mengharuskan demikian kali, hehehehe, CMIW, maklum saya bukan orang yang paham dunia sinemaografi..

    Sebenarnya dari beberapa penjelasan agan yang dijelaskan itu, ad kejadian yang lebih janggal lagi loh, naek jeep dari tumpang, tapi pas udah nyampe dan berhenti di “bentengan” (orang kampung kami menyebutnya demikian), eh lah kok ada scene, turun lagi ke “bukit teletubies” (ini juga sebutan bagi kampung kami), hehehe, malah makin jauh ya, ah pikirku mungkin demi dapat view bagus aj kali ya, jeep nya turun lagi ke “bukit teletubies”, hehehe, bagi orang awam mungkin gak tahu, tapi kalo yang udah beberapa kali kesana, dan terlihat sering, janggal jadinya, ehehehehe….

    Tapi secara keseluruhan saya bangga, dan sangat mengapresiasi filmnya… :)
    nuwun

    • Setuju mas! Terus pas jeep mereka berhenti dan Genta nunjuk Semeru, jeep salah posisi (kemarin sih saya begitu kalau memang mau menuju Semeru). Harusnya bukit ada disebelah kiri, dan Semeru di sebelah kanan.
      Masa iya mereka mau balik lagi ke tumpang :)

  19. Gara-gara film ini juga rekan-rekan saya yg notabene buta gunung tiba2 ingin ke semeru, saya bilang semeru tidak semudah film 5cm eh malah dikatain cemen -_- hadeh.

      • Ƴɑ̤̥̈̊ªªªª☺ elaaaa…film ini! Diributin..dasar org Indon. Apa2 di kritikin. Lo mau liat seperti apa mrk susahnya mendaki?kemana aja lo pas mereka shooting? ┼┼ɑ┼┼ɑƗƗɑƗƗɑ┼┼ɑ┼┼ɑ . Guobl*k. Just watch n enjoy.  gak masuk akal buang.  baek nya simpen di tas lo. Beres… Otak 5 cm kayak gini nih…┼┼ɑ┼┼ɑƗƗɑƗƗɑ┼┼ɑ┼┼ɑ

  20. Saya sudah baca novelnya, tapi belum lihat filmnya (nanti sj nunggu kl DVDnya muncul :D).. iya betul yg sampeyan kemukakan di atas mas… sy jg prenah beberapa kali naik ke semeru, termasuk pas 17 agustus (waktu itu th 1996) dan sama kayak di 5 Cm, sy & teman2 juga kena longsor smp ada dua teman kami yg patah kaki & kepala bocor (tapi tak ada korban meninggal). btw foto2 sampeyan amazing banget!!! top markotop..btw sy jg pny foto2 di semeru, meski gak seindah pny smpyn krn sy cm pakai pocket murahan..hehehe. ini linknya: http://www.facebook.com/media/set/?set=a.4094761369214.2145181.1288212240&type=3

  21. Wah bagus om pandangan objektifnya. Ini informasi yang sangat bagus bagi pemula yang kena ‘hype 5cm’ pengen muncak di semeru. Walau saya sendiri juga belum pernah muncak hahha

  22. haha… kalo di american football sebelum melawan musuh yang berat mesti mengadakan pump up games yaitu cari lawan yang cemen kemudian dibantai… so as semeru you need find smaller mountain first before you undress its beauty… gak lebih dari sekedar perbandingan ringan antara ketinggian dan trek untuk ngatur supplt logistic,..

  23. ….mendaki itu memang butuh persiapan yg matang………fisik dan materi serta pengetahuan yg cukup tentang gunung yg akan di daki…..dan jgn lupa…selalu bawa trasbag….untuk sampah2………jaga alam agar alam agar tetap indah…….salam lestari……

  24. why jeans? mungkin mas sudah tau kenapa jeans.
    air, memaksakan & info kurang tepat ? jalan ceritanya seperti apa mas ceritanya bakalan seperti apamas?.
    carrier? mereka aktor & aktris, kalau mas saya percaya sanggup
    berenang di ranu kumbolo? itu menunjukan bahwa ke semeru tidak hanya menikmati puncaknya mas.

    intinya seperti ini mas, mas mungkin sudah melalang buana di antero gunung yang ada diindonesia tapi apakah masyarakat seluruh indonesia tau bahwa semeru itu sangat indah dan menawan? ini film adalah sebuah karya anak bangsa dimana mengenalkan bahwa di tanah jawa ada gunung yang sangat menawan tidak hanya untuk sampai dipuncaknya akan tetapi banyak keindahan yang tersimpan dan tidak semua orang tahu mas.
    satu hal mas, kalau mas ingin mengkritiki terlebih dahulu lihat situasi itu buat film atau cuma pendakian saja? mungkin kalau mas yang membuat film nich? lurus2 aja apa bakalan bisa meledak dan sampai orang pelosok negeri pun mendengarnya
    maaf ini mas bukan maksud menyalahkan kamu, tapi pengen jelasin mana buat film mana pendakian.

    • ini film memang tentang persahabatan, tapi juga tentang pendakian. Seharusnya juga sedikit mengedukasi. Ini film atau pendakian? Ini film pendakian mas :)

      • yappp.. saya sangat setuju dengan Mas Panjul..
        Its just a film, yg d buat smenarik mungkin..

        kejanggalan yg dpat sya tangkap mungkin tentang celana jeans dalam pendakiannya, tapi untuk yang lainnya, itu sah2 saja dalam sebuah film, kalo ini dalam konteks “kejanggalan” yah, seperti yg mas WIra bilg..
        tapi klo dalam konteks “HSE/Helath, Safety, Environment” ya mungkin pendapat mas WIra benar, ada beberapa yg diluar nalar, saya gak tau juga sih, belum pernah naik gunung, peraturannya saja sya tidak tahu :D

        untuk orang “Awam” akan pendakian sperti saya, 5cm meruapakn film yg bagus menurut saya, sapa yg tahu ada tulisan “Dilarang Berenang DI Ranu Kumbolo” seperti yg mas bilg?! yg jelas, ini film bukan di tujukan untuk para pendaki, tpi untuk masyarakat Indonesia..

        • Terlepas dari semua “kejanggalan” yg diungkap Mas Wira, saya liat film ini cukup sarat sama “edukasi”. Edukasi dan pesannya : cintailah negeri ini dan saya suka banget tuh kata2 pemeran Ian yang bilang “lebih baik disini rumah kita sendiri…” Nggak cuma itu loh kalo mau meneliti lebih dalam ini film, banyak pesan morilnya. Ya, kalo misalkan para penonton pintar menangkap apa yang mau disampaikan, sih.

          Dan ada beberapa scene yang menurut saya cukup memberikan pesan buat para pendaki pemula kalo sebenernya, naik gunung itu nggak semudah yang dibayangkan. Contoh : scene Denny Sumargo menggigi kedinginan, scene Junot kaki lecet, scene ada batu2an yang entah bagaimana turun dari Puncak Mahameru. Itu pesan bagi masyarakat Indonesia yang bukan pendaki pro kalo naik gunung itu sebenernya cukup bahaya dan jangan ikut2an apa yg ada di adegan film 5CM. Ya, sekali lagi, kalo orang2 cukup cermat dan teliti dan pintar nangkap pesannya, sih.

          Intinya sih menurut saya di film 5cm ada istilah mana yang pesan utamanya (persahabatan, cita2, impian) dan mana yang pesan khususnya (naik gunung itu susah dan penuh resiko !).

          Pesan : lihatlah kejanggalan sebuah film dibarengi sama pesan terselubung yang mau disampaiin film itu.
          Salam.

    • Mending kalo buat film itu harus realistis…
      Pilih tema persahabatan atau pendakian…pilih salah satu.

  25. – Jangan tinggalkan apapun kecuali jejak
    – Jangan ambil apapun kecuali gambar/foto
    – Jangan membunuh apapun kecuali waktu

    Sesama para Pecinta Alam . . Setuju Om sama Artikel nya . .

    Salam Lestari . .

  26. Salam Lestari…
    Insyaallah 7Mei2013 berangkat (14.00WIB) dari Jakarta menuju Malang, 8 Mei menuju RanuPani dan siap mendaki….
    Nice Info, Nice Blog, Keep Posting,.. (y)

  27. Bagian paling berbahaya memang puncak mahameru. Tahun 91 saat saya dan 16 orang mapala kampus kami menuju puncak, kaki salah satu teman saya terkena batu yang jatuh dan kakinya terjatuh di depan saya.

    Ranu Kumbolo dilarang berenang mulai kapan? saya belum pernah melihat papannya. Tahun 1998 saya masih berenang mengejar pancing saya yang masuk ke danau karena ditarik ikan tombro.
    Tahun 2009 juga berenang dari pohon2 sebelah kanan pondok menuju pondok, karena habis mandi n menghindari jalan lumpur :)
    Apa sesudah kejadian tenggelam tahun 2012 ya papan larangannya?

    Semeru memang tertinggi, namun menurut saya bukan yang terberat di Jawa, welirang masih lebih berat walau tak setinggi semeru. Di sanalah saya akhirnya gagal mencapai puncak sebuah gunung….

  28. hehehe, film itu sudut pandang si pencerita thd sesuatu…kalo film dokumenter – yang katanya bercerita apa adanya – bisa beda sudut pandang apalagi film 5 cm yang bergenre coming-of-age drama…

    jadi gak bisa disamakan national geographic channel yang documentary & factual entertainment dan cliffhanger…

  29. saya juga ngerasa janggal ama info abang, katanya ga boleh ke puncak tapi abang pernah kesana, gimana tuh ceritanya? hehe no offense
    tapi bener bang soal celana jeans itu saya pernah ngalamin waktu ke pangrango, pas malem gile dingin banget tulang kaya ditusuk tusuk jarum mesin jait,

    • Jadi, sebelum mendaki sudah tanda tangan surat di atas materai kalau mendaki ke atas pihak taman nasional tidak akan bertanggung jawab kalau terjadi apa-apa. Jadi, ya memang pilihan. Waktu itu cuaca bersahabat dan semeru lagi kalem, jadi ya saya coba ke atas :)

  30. nice info.., trlepas bgmana novel atw film nya (blum baca n blum nonton) tp kata-kata ‘5 cm’ so inspiring dlm mncapai puncak atap sumatra, InsyaAllah agstus 2013 akan menapak di puncak atap jawa, mohon do’anya gan.. (btw : foto2nya bikin ngiri gan, good job).

  31. Makasih banget artikelnya. Ini sangat menyadarkan orang-orang baru yang kepingin naik gunung.
    Jujur, setelah aku baca novelnya dua tahun lalu, aku ngebet banget pengen naik gunung, sampe sekarang, apalagi semeru. Temen2 udah banyak yang mendaki, walaupun ke gunung2 kecil sprti Panderman dll. Tapi aku selalu aja gk bisa ikut gara2 gak punya uang. sekarang giliran udah punya uang, temen2 naiknya ke semeru. tambah pingin gak karuan. sayangnya setelah research, kok peralatan yg dibutuhkan banyak banget ya? Aku ngerasa nggak siap dengan peralatan sebanyak itu dan langsung ke semeru.
    Ya, ditunda lagi… Kecewa lagi……

  32. Salut untuk semua pendaki yg mendedikasikan dirinya untuk kebersamaan dan keselamatan antar sesama terutama mas wira yg ok banget and gk takut kritik.and salut juga untuk perfilman indonesia yg dpt sedikit mencerahkan langit film indonesia yg merusak moral anak bangsa.hanya sedikit sumbang saran untuk dunia perfilman perbanyak film2 seperti ini namun tidak meninggalkan sisi edukasinya sehingga national geography nya ttp terjaga.untuk mas wira mo donk diajak naik gunung……pasti seru and keren

  33. bener banget mas… apa yang digambarkan dalam film memang ga standart pendakian. aku nonton film ini bareng temen sesama pecinta kegiatan luar ruangan.. awalnya kita penasaran banget dengan penggambaran film dari novelnya yang udah khatam berkali kali. tapi adegan adegan penting yang menguak sisi humanis kaya di novel dihilalangkan. dan itu yang bikin kami berdua memutuskan tidak akan menonton filmnya lagi.. kita ga pengen merusak bayangan indah yang tecipta dari novelnya.. balik ke topik… adegan di film itu memang banyak yang dipotong. kalo di novel kan mereka bemalam di rakum dan di arcopodo. trus adegan berenang seingetku ga ada di novelnya. aku rasa ini kesalahan yang dibuat sama crew filmnya yang ga pake research lebih dalam lagi…

  34. Keren banget ulasannya, memang banyak kejanggalan sih. Kalaupun mendaki Semeru semudah itu ane bakalan berangkat. :v, Butuh tenaga tenaga dan semangat yang ekstra untuk bisa ke puncak Mahameru, selain juga bekal yang cukup.

  35. itukan cuma sebuah film gan,kalo emang film itu dari kisah nyata kan ga semuanya di bikin sama kaya di cerita aslinya.
    gue komen dari ke 6 opsi di atas

    1.(pake celana jeans)
    ya mungkin itu emang udah stelan dari film nya,jadi ga usah di permasalahin
    2.(tidak membawa air cukup)
    dari scene pas zafran sama genta keabisan air trus dia minta sama pendaki lain,keabisan air kan biar ada adegan nanya sama pendaki yg udah pernah mendaki gunung sumeru.masa biar lebih real di film bawa air galon setiap orang,kan ga mungkin.
    3.(Backpack/carrier yang terlihat sangat ringan)
    gue tau orang2 pendaki kaya gimana walupun gue ga pernah mendaki gunung sebelum nya,tapi gue pernah punya kenalan anak pendaki gunung pas lagi di kereta menuju surabaya,katanya dia juga pengen nanjak gunung yg sama kaya di film nya,ya gue liat emang tas nya gede dan berat banget.
    Tapi masa di film harus sama kaya real nya,kalo pemeran Ian nya suruh bawa barang2 seberat perlengkapan yg sebener nya dia juga ga bakal mau di suruh lari-lari ngejar kereta.yg ada dia juga jatoh.
    dia juga pasti lebih milih naek pesawat.
    4.(Terlalu memaksakan diri untuk pendaki pemula)
    menurut gue juga semua pemain nya jarang mendaki gunung atau mungkin emang ga pernah mendaki gunung,terus kalo bukan mereka siapa lagi pemeran nya?
    mereka nanjak gunung kan emang udah ceritanya
    5.(informasi kurang tepat)
    kalo emang disana dalam waktu tertentu ga boleh mendaki,coba bayangin film nya masa mau selesai sampe di situ aja?
    6.(dilarang berenang)
    mungkin jalan cerita nya kaya gitu,happy ending seneng2 abis naklukin gunung sumeru dan pengen ngebersihin badan dari abu vulkanik,dan pas mereka berenang juga pasti udah ada tim pengaman nya juga.

    hemm… menurut gue kalo sebuah cerita yg harus nunjukin secara detai secara kenyataan nya bukan film,itu dokumenter.

      • “gue tau orang2 pendaki kaya gimana walupun gue ga pernah mendaki gunung sebelum nya”, (Anonymous).
        Sabar mas wir… Klo saya dah didelete tu komen… Hahaha…

      • yang bikin postingan ini dongo.. kalo mau nge kritik langsung aja sama pemeran + sutradaranya, gak perlu di beber2kan lewat media yang gak jelas kaya gini.. coba kalo lo yang jadi pemerannya, pasti bakalan ngelakuin hal yang sama kan??
        ketauan banget kalo si wira gak suka sama film 5cm..

        • terima kasih mba. lain kali dibaca dulu ya biar gak kelihatan siapa yang lebih ******. Ya, blog saya ini memang media gak jelas kok. Salam :)

        • Felisia,saya yakin anda membaca posting ini sepotong sepotong dan keburu buru ngasih koment.
          Yang pasti aku seneng baca tulisan ini dan komentar komentarnya.
          Buat kang Wira makasih tulisannya sudah menambah pengetahuan.

    • Saya belum pernah melihat filmnya, cuman beberapa kali mendaki gunungnya saja….
      1. Memang beberapa film sengaja dibuat tidak sesuai dengan aslinya hanya untuk daya tarik saja. Dan hal tersebut hanya diketahui oleh orang-orang tertentu saja. Bahkan hal ini terjadi untuk film2 kelas hollywood sekalipun. Contohnya di film Independence Day, bagaimana bisa David memasukkan virus ke sistem komputer Alien? Jelas2 dia baru satu hari menyelidiki pesawat musuh. Komputer dengan OS yang beda saja sudah tidak bisa tertular virus. Namun untuk daya tarik film dan bakal hanya sedikit yang memperhatikan, maka faktor ini diabaikan.
      2. Bawa air cukup 2 botol verples ukuran 0.8 liter dan dipasang disabuk untuk track Kalimati ke puncak. Kalo galon biar pendaki senior sekalipun juga cape deeehh…..
      3. Kalau cuma backpacker sebaiknya justru kelihatan lebih keren kalau ditunjukkan besar. Film2 seperti Vertical Limit terlihat begitu.
      4. No comment
      5. Benar ada larangan, tapi waktu pendakian saya bulan juni barusan, banyak yang melanggar
      6. Sejak 1991, 1998, 2009 papan itu tidak saya temukan, baru bulan Juni kemarin terlihat (atau sebelumnya gak perhatian ya :) ). 98, 2009 dan kemarin saya berenang di sana (di sisi yang ga ada papannya :) boleh kan…..
      Saya tanya warga sekitar, katanya memang ada kejadian warga dari Ranu Pani yang baru menikah berenang di sana dan ditarik oleh sesuatu yang bahkan tidak dapat ditahan walau sudah ditarik oleh suaminya. Berhubung saya udah menikah lama…. berarti boleh dong berenang……

      Anyway kita jadi penasaran dengan cerita tersebut, kemungkinan dalam 1-2 bulan ke depan akan kita turunkan sesuatu untuk melihat apa yang ada di dalam danau tersebut….mudah2an berhasil :)

    • berarti tidak perlu membuat kejanggalan dong mas, kalo masnya sendiri sudah tau kalo ini hanya sekedar film, hanya menghibur!!!! tapi makasih infonya, lebih baik mungkin judulnya tata cara teknik pendakian yang benar,,,, hehheheheheh,,,jadi gak usah nyinggung2 film ini, sudah di buat dengan susah payah, dan menurut saya film yang keren,,!!!

  36. lumayan sih ceritanya tp mmng g masuk di akal dgn mudahnya melewati gunung bromo walaupun q bukan pendaki tp q jg tw gunung tu susah track na ntr sekalian aj buat film dgn judul 10cm tujuan gunung jaya wijaya ckckk

  37. telat ngoment sihh … tp ya yg agak lucu mendaki sejauh itu si ceweknya pada tetep stylis dngn rambut terurai …aku aja cuman naik bukit rambut udah kayak mau cuci piring aja hihi…. dan lagii aku setuju sama blog maz wira ini … memang banyak yg antusias ke semeru karena abis liat film ini kususnya yg pemula hihi… thankz bngt mas infonya ..

  38. pernah sih naik gunung…tapi kalau setinggu semeru??huummm…mikir2 dulu
    yg penting harusada tim yang berpengalaman….medis lengkap….peralatan lengkap…kalau perlu sebelum naik gunung dg ketinggian seperti semeru…alangkah baiknya cek kesehatan,,,,olah raga juga perlu ^^

    dan yang terpenting jgn gengsi, kyk yg di novelnya itu, kalau capek bilang capek ^^ dan harus kompak istirahat

  39. Saya cuman berkomentar, ini kan namanya film bu, banyak hal yg hrs dilakukan oleh pembuat film agar terlihat menarik….dan satu hal yg perlu dicatat, pelarangan pendakian ke puncak itu tdk berlaku selamanya, tetapi melihat situasi angin di puncak….jadi bisa dibuka bisa saja hanya sampe kalimati….(saya pernah mengalami 2 hal tersebut, sampe dipuncak dan hanya sampe di kalimati saja)

    Lestari…!!

  40. Untuk menyikapi masalah kejanggalan diatas, sepantasnya kita lihat dari kacamata yang obyektif…Pada intinya, film tersebut memberi gambaran tentang keindahan alam yang dimiliki Negeri kita.. Kita gak usah pergi ke luar negeri, karena di Indonesia juga tak kalah indahnya dengan negara lain.. (Seperti yang dikatakan Ian, dia gak jadi pergi ke Mancester). kalo masalah yang dijanggalkan seperti diatas, kita dapat maklumi.. Menurut saya, dari kejanggalan diatas, ada pesan sisi baiknya buat kita :
    1. Masalah Celana Jeans… Dalam pembuatan film, jelas seorang aktor harus punya Style fashion.
    2. Tidak membawa air yang cukup…. Kita tak perlu bersusah payah bawa beban berlebihan, karena alam kita sudah menyiapkannya, tinggal kita pandai-pandai memanfaatkannya….
    3. Tas terlihat kempes…. Begitu bersemangatnya mereka atas rencana genta, Sebuah persahabatan sehingga beban yang mereka bawa terasa ringan…
    4. Terlalu memaksakan diri untuk pendaki pemula….. Difilm ini menggambarkan keindahan alam, sehingga seorang pemula juga bisa menikmati keindahan alam semeru…
    5.Informasi yang kurang tepat… Jika seorang pendaki itu bilang gak boleh, maka kita sebagai penonton film tersebut gak akan bisa menikmati indahnya puncak mahameru. dan disini memberi pesan bahwa untuk menggapai impian itu tidak semudah membalikan telapak tangan, butuh perjuangan, pengorbanan, juga disiplin dalam bertindak….
    6. Berenang di Ranu Kumbolo…. bukan masalah berenangnya, tapi disini memberi pesan buat kita betapa bahagianya jika kita telah menggapai apa yang kita cita-citakan…

  41. saya setuju banget gan, pemula wanita kuat, hehehe kuat sih kuat, kalo banyak-banyak break, ini seperti mustahil dong, ane aje naik turun gunung nggak pernah liat wanita kek gitu langsung mendaki rank 1 pulau jawa

  42. bner mas.. harus punya persiapan matang untuk sebuah pendakian… mau gunung 2000 apalagi gunung 3000… great share…

  43. aku si belum pernah naik gunung tapi bisa bayangin kalo naik gunung pasti harus punya persiapan mateng, dari paham medannya, peralatan, pakaian, perbeklan, dll.
    pas liat film 5cm jadi heran sendiri deh masa naik gunung rambut si cewek2 dibiarin terurai, liatnya aja ribet, trus katanya cuacanya dingin bisa mencapai 0 derajat celcius kok kepalanya ga pakai apa2 ya, kuat banget ya…

    • Waooww.. nice post mas wira.. kbetulan sy lg cari2 info soal semeru ;)

      #wish me luck on beginning sept. Thx ;)

  44. ya….emg byk kejanggalan,,,,,tp yg pasti film 5cm ini membuat sy kembali bernostalgia dan ingin mengulanginya kembali….bwt mas wira nice post……great pic

  45. Menurut saya semua benar…tinggal dari sudut pandang mana kita dapat melihat…secara fakta apa yang dikatakan mas wira benar…dan kawan-kawan yang melihat dari sesuatu yg hendak disampaikan oleh si pembuat film tentang alam indonesia juga benar…

    Kerisauan saya pun sama…akan munculnya pendaki-pendaki seperti mereka yg ada di film…

    Terinspirasi sih boleh…agar muncul ke inginan untuk mendakinya…akan tetapi jangan serampangan…barengi dengan ilmu serta mental dan fisik…itu yg wajib mutlak…selebihnya fakto x (nasib)…

  46. Niatnya tahun ini saya dan teman2 ♏aau kesana mas , menghabiskan akhir tahun , tapi setelah saya dengar cerita mas jelas berbeda jauh dari cerita filmya , jadi harus fikir ulang lagi sepertinya ..

  47. reply2 di postingan ini menunjukkan sifat asli mayoritas org indonesia… film kesayangannya dikritik dikit aja lgsg tersinggung. gimana perfilman indonesia mau tambah maju wong dikasih kritik yg membangun marah?? sumpah gw bener2 ga abis pikir. untung yg punya blog sabar ngeladeninnya.

    dan lagi, buat org2 yg bilang ‘kan cuma film bla bla bla’, n terutama mereka yg suka banget sm film 5 cm (karena kalian pasti ngerti maksud gw), coba kalian pikir, kalau ada pendaki2 pemula yg nekat langsung naik g.semeru dan mencontoh ‘kejanggalan’2 persis kayak di filmnya, terus mereka jadi korban, mereka bakal nyalahin siapa?? apa kalian masih bisa membela goofs *ga penting dan kurang kerjaan* yang mereka tiru dari film? iya kalau mereka sempat research ini-itu dulu dan nggak meniru kenyataan di film mentah2.. lah kalau mereka ga tau gimana? masih untung dikasih saran2 kayak di blog ini kan?? PEACE

  48. wooo, ternyata tulisannya rame :hammer: saya kok kayaknya ketinggalan berita, mau baca komennya satu per satu, kayaknya menarik hihi :D

  49. di Indonesia…hal bgni aja dibahas panjang lebar.blum tentu jg smua yg nonton 5cm pengen ndaki tuh gunung.kl mw share pengalaman ya ga perlu nyari2 kekurangan film ini.lha ini kan bukan discovery channel?apalg pake banding2in ma film holywood.lihat deh di universal studio gmn pembuatan film2 mrk….jauh alami film kita kok.kata ny cinta Indonesia…kalo apresiasi,ga pake nyela donk.

  50. Namanya juga film.ga usah oon lah.
    mank apa nama klub pendaki mu??? Masalah kejanggalan di Vertical limited juga bnyak cuy.
    RUPANYA PENGETAHUAN MU TENTANG PENDAKIAN GUNUNG MASIH SANGAT KECIL.

  51. ternyata pengalaman dan pengetahuanmu mendaki gunung masih kecil ya, masalah pake jeans aja dibahas bgt. aku yang pake jeans mendaki aja gadak yg keberatan. kan kita mendaki itu tergantung kenyamanan kita dalam berpakaian. trus satu hal ya, keknya yang dibahas mendalam di film 5cm ini tentang persahabatan mereka deh, buka trik2 buat mendaki gunung.. GOBLOKK!!!!

  52. @zeezee
    hoalah payah loh.
    coba lo liad film vertical limited,lebih janggal lagi film nya yang membantu/menyelamatkan teman2 nya yang terjebak didalam gunung es dengan menggunakan bom??? Apakah logika dan wajar pemakaia bom dilakukan digunung??? coba lo mikir cuy.
    Lo bela2 aja postingan teman lo yang ancur kayak gitu.
    gua juga pendaki gunung cuy,
    Mank gunung tertinggi mana sih yang udah lo dan temen2 lo daki sampe detik ini????
    koq sombong Kali sih cara koment lo????????

  53. asik ya baca komen-komen disini, apalagi sebagian komen khas indon banget lha “tabrak sana tabrak sini”, tetap menulis mas wira !!

  54. calem aja komandan…
    filmnya menarik, krtikannya melengkapai… menandakan klo 5 cm betul-betul di nikmati

  55. saya setuju dengan anda ….
    sudah banyak korban 5 cm d gunung semeru..
    mereka jga berenang layaknya kolam renang yg d buka untuk umum…

  56. Gini-gini-gini … Postingan lo emang keren mas .. Gue sih lebih sering backpacker keliling kota sih, tapi ga sedikit juga naek gunung ..

    Bukan gue belain “5cm”

    Cuman masalah jeans disitu kan ceritanya pendaki pemula mereka pasti belom punya celana yg lo maksud (gue dulu juga pake jeans kok pas ndaki ) meski sampe ranu kumbolo aja sih..

    Trus masalah air : disitu kan eman udah dicritain kalo genta miss komunikasi .. Akhirnya nemu air juga kan ..

    Trus masalah memaksakan diri : sebelom lo jadi profesional gini apa lo ga pernah jadi pemula ya (gue mah pernah)

    Masalah yg laen : no koment deh . . . Terserah lo

    Lah yg gue ga suka di adegan film ini cuma yg “ian ngejar kereta” udah itu aja emang kelihatan drama banget …

    Ok itu aja .. Salam RANSEL

    Backpacker

  57. jujur aja, jarang banget ngeliat film2 indonesia…
    ngeliat 5cm aja baru semalem di kantor pas nungguin halaman koran di lay out, iseng-iseng ngeliat RCTI..
    jadi pingin naik gunung lagi euy…
    masih kuat gak ya? udah ampir 15 tahun pensiun.. qiqiqiqiqiqi..
    nice banget komennya mas wira…
    gunung emang bukan mall, tanpa persiapan matang bukan seneng yang didapat, tapi malah sengsara…

  58. sumpah smalam saya terhaaru bangat nonton film nya
    tapi saya kecewa dengan kisah cintanya
    kisah cita nya di luar dugaan

  59. Yg lucu itu si IAN seminggu cuma lari 1x, dgn perut segede gitu naik gunung semeru pertama kali tanpa persiapan bgt, wkwkwkwkwkwkwk… Blum lagi zafran kakinya luka di bagian dekat mata kaki malah lanjut jalan, bukan dicuci dlu lukanya dgn air mineral smpe higienis trus diplester luka tsb.. 1 kardus indomie ke gunung semeru, mau jualan? hahahaha
    Batu2 extreme dari atas puncak, bahaya bgt di filmnya tp keren pas dipuncaknya yg skrg membuat org2 indonesia justru pada mau kesana? how pathetic -__-

  60. Kang, saya mau mendaki ni taun depan ke semeru. Tolong kasi arahan dong kang makasi kang :)

  61. Sbelum film dimulai kan sudah dijelaskan mereka membuat film tidak sembarangan.. Ada tim yang mengawasi.. Terus jika film dibuat harus sesuai yang anda katakan durasinya panjang banget… Malah jd kayak sinetron bukan film box office.

  62. saya setuju sama bro wira ….naik gunung semeru tidak semudah yag di bayangkan …. memang flm 5cm sangat bagus menurut saya …. dan untuk temAN2 yang terinspirasi flm 5cm trus pingin naik ke semeru harus pikir 2 yak hekeekek ….

  63. namanya juga film mas,
    film itu untuk dinikmati…klo di film diperlihatkan teman2nya lemes semua trusmati saat mendaki yah g seru g ada endingnya loh..hehehe..yang penting isi filmnya aja yang bisa kita ambil..

  64. mas bro,yang saya tanyakan pda film ini. batu2 yg dteng dri puncak itu beneran batu dri semeru.nya atau batu yg sengaja di jatuh’in kebwah oleh para kru 5cm???

    • wah, saya nggak tahu deh. Tapi yang jelas yang batunya bohongan, kalo nggak ya bahaya beneran. Batu2 memang ada aslinya disana dan betu2 berbahaya.

  65. Postingannya keren, mas… memang banyak yg latah untuk naik gunung setelah booming film 5 cm ini termasuk cewek-cewek, mudah2an dengan membaca tulisan mas wira ini mereka tidak meremehkan standard keselamatan dalam mendaki gunung.

  66. Menonton film 5cm menurut sebagian orang termasuk dalam kategori film pendakian atau petualangan. Namun pada kenyataannya film tersebut hanyalah film tentang persahabatan dengan mengambil Gn Semeru sebagai objek latarnya. Dengan kata lain film 5cm tidak cocok sebagai referensi film pendakian, “VERTICAL LIMIT” baru oke. Syukurlah, temen-temen yang ngumpul disini merupakan pendaki profesional, yang sadar akan tanah tertinggi di pulau Jawa. So, temen-temen disini mungkin bisa memberikan informasi yang bijak kepada masyarakat tentang pengetahuan dasar dalam pendakian semisal (manajemen perjalanan, orientasi medan, sosiologi pedesaaan,survival dan lain sebagainya). Yang terpenting dari film 5cm adalah minat pendaki di Indonesia meningkat, hanya saja perlu dibekali ilmu pengetahuan yang cukup. BUDAYAKAN NAEK GUNUNG.

  67. wuihhh aku setuju nih.. ternyata ada baiknya juga di angkat kdalam artikel seperti ini..
    kasin takutnya orang salah persepsi tentang tata cara mendaki gunung yg baik.. good job

  68. NAEK GUNUNG BUKAN MELAWAN MAUT ATO NEKAT MAU BUNUH DIRI.DENGAN BEKAL SEADANYA..

    MENDAKI GUNUNG = MENGHARGAI HIDUP
    1 X MENDAKI GUNUNG = 1 X JUGA ORNG ITU MENGHARGAI HIDUP.
    JADI KALO BERKALI-KALI DIA MENDAKI ,BERKALI- KALI JUGA DIA MENGHARGAI HIDUPNYA…

    BUTUH PENGORBANAN UNTUK SEBUAH PENCAPAIAN..

    BUKAN GUNUNG YANG TINGGI YANG SAYA TAKLUKAN MELAINKAN KEEGOISAN DIRI SAYA SENDIR
    #SIR EDMUND HILLARY

  69. film nya bagus banget persahabatn yang begitu sejati dan penuh cinta serta keyakinan yang kuat untuk mewujudkan sebuah mimpi.wooooowwww………………………….keren banget.
    I like it

  70. Yg penting jaga alam kita sama”
    Jgn buang sampah sembarangan,
    Cz, alam kita adalah harta kita yg paling berharga

    • subhanallah memang kebesaran allah itu gak ada yang bisa nandingin.apalgi kekayaan alam indonesia.doain salsabila putri ilmi dan aminati juga rizna rivensky bisa sampek ke sana. aminnn . sukses terus buat para pendaki, kami insya allah nyusul. kami nyusul 5 tahun lagi. sekarang mw fokus belajar dulu. krn baru kelas 2 smp.

  71. Gan.. Gwe jga ada rncna bwat ke semeru
    Udah gwe rencnain dan d siapin dri skarang untk tahun depan tapinya

    Ya mungkin jga krana film 5cm jdi tmbah gregetan
    Tpi udah gwe pkirin matang2 dan tannya2 ama orang yg lbh tau tentang info bgai mana dan apa aja bwat d smeru.
    Sharing intrnet juga dan akhrnya mamipir ke blog ini deh … Jadi lebih tau tentang smeru
    Untuk modal naik semeru gwe siapin waktu 1thun .. Bwat cri aman. Byar gak mati konyol hehe
    Gimana pendapat soudara2,..
    Newbe l

  72. yaahh mas,,namanya juga filmm..mungkin kalo beneran kan gak akan begitu..
    film sama novelnya (yang katanya kisah nyata) pasti banyak perbedaan kan,,(berdasarkan pengalaman novel2 yang difilmkan, pasti lebih nyata n lebih bagus novelnya..)
    jd, dimaklumin aja,,namanya juga artis,,kan pasti banyak crew film yang nolongin bawaain carrier n botol minum yah..

    Piisss yaahhh.. :) :) :)

  73. Mnrut gue itu comentar ambil positifnya aja, thanks mas wira. Klo blh tnya apa bnr bnyk yg mninggal dsna krna ketimpa batu”an dan kedinginan?? Tlg masukannya soalnya ad rencana mau kesana. Trus kalo mau buang air kcil dmn? Kn ga boleh d smbarang tmpat

    • hmmm pernah ada, tapi gak banyak. kalo buang air kecil/besar ya tinggal melipir dari jalur pendakian, terus gali tanah. Kalo udah selesai ya kubur. Bawa sekop kecil. Jangan pernah buang di mata air ya, kasian kan buat minum rame-rame.

  74. salah kang , gunung ame alam indonesia bukan milik kita bersama .. tapi warisan buat anak cucu .

  75. Saya bersama sahabat-sahabat saya juga punya niatan buat moment seperti 5cm tapi kita ga naik ke semeru niatan kita berwisata kesebuah pulau, untuk memberi warna pada persahabatan kita biar ga garing.

  76. Saya tambah ya Mas, klo lihat filmnya, pas tracking awal, yaitu dari Ranupane ke Ranu Kumbolo sepertinya diacak, pertama kok tiba-tiba di bagian akhir Jalur Ayek-ayek yang menuju Pangonan cilik, kemudian kok tiba-tiba lewat Waturejeng, trus ayek-ayek lagi, jadi rada kaget, dan jalur kedua jalur tersebut dipisahkan beberapa bukit, apa skenarionya begitu ya biar dua jalur itu ditunjukkan dalam film. Tapi klo untuk pendaki2 yang dah bolak-balik ya jadi aneh aja sech. Saya 3 kali ke Semeru (walau belum sampai puncak karena niatnya tidak muncak), selalu melewati dua jalur tersebut, tapi ya gantian, brangkat lewat ayek-ayek, pulang Watu rejeng, kadang sebaliknya, disesuaikan dengan kebutuhan aja.

  77. Memang pas ane nonton, bbrp kali ane mikirin tentang celana jeans dan sepatu yg dipake berenang. Ane nge daki pake nya sendal gunung and celana polyster biar langkah lebih luwes. Kemudian juga mengenai para pendakinya yg baru pertama kali mendaki tapi langsung ke puncak. Ane sempet mikir mereka ke atas sana pake helikopter..hehehhe…
    Anyway,ane kasih bintang 4 lah buat film 5 cm. Untuk di jajaran film2 Indonesia lainnya, film ini bisa di bilang luar biasa juga. Ceritanya cukup berisi. Pemilihan tokoh2nya juga tepat. Cocoklah karakternya.
    Next time ane berharap bisa banyak bermunculan film2 indonesia yg begini. Jgn cuma ngajarin melihara tuyul sama kuntilanak yg mamerin udel sama dada doank…hehehe

  78. Dulu waktu masih di akademi militer magelang..gw kerjaannya naik turun gunung..dan memang bener yg dibilang naik gunung itu menguras tenaga dan mental…dulu gw naik gunung selalu pake PDL loreng lengkap dengan senjata dan beban ransel sekitar 25kg di punggung…mungkin utk level militer segalanya menjadi mungkin…tp utk sipil..pikir2 lg deh yah klo mau pake jeans…berat broo :))

  79. Sebelumnya saya minta maaf buat mas wira dan juga semua teman-teman yang ada disini.
    Mas wira sudah liat behind the scenes nya ?
    Mas wira sudah liat video pembuatan filmnya ?
    Mas wira sudah baca semua artikel film ini termasuk semua orang yang terlibat dalam film ini ?
    Mas wira sudah liat foto-foto dalam pembuatan film ini ?
    Ato mas wira langsung melihat bagaimana prosesi film 5cm dibuat ?

    Tolong anda cari tau dulu semua tentang itu, baru bikin postingan seperti sekarang ini mas wira. Jangan biasakan jadi orang Indonesia yang melakukan sesuatu tanpa dipikir terlebih dahulu. Bahwa sebenarnya letak kejanggalan itu terdapat pada diri anda sendiri mas wira. Opini yang hanya bikin ribut buat semua teman pecinta alam.
    “BERPIKIRLAH SECARA RASIONAL”

    • harusnya elu yang “BERPIKIRLAH SECARA RASIONAL” goblookkkkkkkkkk!! baca semua postingan om wira ini baru lu komen

    • smw tidak ada yang tidak mungkin, lapiskanlah tekat, smw akan kita capai, jangn pernah menyerah, dan
      tidak perlu ada yang disalahkan!

  80. Ane baru sekali naik gunung. Yaitu cereme di daerah Linggar jati,Kuningan sana. Boleh share kira2 cereme sama semeru treknya lebih sulit yg mana?

    Soalnya kok ane lihat di film 5cm kyknya nggak sesulit cereme..cuma jalurnya aja lebih panjang untuk sampe puncak.

    Kalau ada rencana dalam waktu deket ke semeru,mungkin bisa kasih tau ane. Ane mau ngabisin jatah cuti kantor thn ini.

    many thanks in advance

  81. Aku mah tinggal di bawah semeru persis, di kota lumajangnya, gegara film ini banyak temen-temen pada ngajak ke semeru, padahal masih 15 thn, pertamanya ku kira gampang-gampang aja ke sana, tapi berkat tulisan ini, masih rada berpikir lagi ama rencana ini. makasih infonya :))

  82. 5 cm mnambah semangat sya buat mndaki,,impian mndaki d sumatera adlh impian trbesar kmren dan stelah nnton 5 cm,, sya jd pngen mlihat indonesia dri puncaknya….
    :)

    #jadi curhat

  83. saya suka film 5cm,pokoknya keren bangettt dahhhh
    yah walau sya nda pernah k sana..
    tapi tetap kerennnn bangettttt
    di hayalkan ajahhh udah senenggggggg (y)

  84. .. ‘benang merah’ nya .. kata ‘Parto’ … bahwa Mas Wira ‘pengen ngingetin .., jangan cuma gara gara ‘5 mm’ sukses dengan setting ‘mendaki gunung’.. seolah olah mendaki gunung itu enteng .. !!!! .. so., nggak usah lah menghujat Mas Wira !!! .. saya sih sangat respek dengan niat baik nya .. supaya kita tetap waspada, hati hati , dalam melakukan aktifitas apa pun.. !!!

  85. numpang komentar aja, film ini sebenarnya bagus, tapi mungkin si pembuat film bukan seorang penggiat alam, sehingga kurang memperhatikan sesiapan film ini sendiri, baik dr segi bagaimana film ini tidak akan menimbulkan pro & kontra. jenis saja bagi mereka yg bukan penggiat, asik2 saja, tapi bagi penggiat alam, jelas saja banyak keganjilan, dr segi keseluruhan saja suka, hanya saja yg saya sesalkan ya itu tadi, dr segi perlengkapan, trus untuk pendaki perdana, terlalu berisiko mengambil gunung sumeru sebagai pendakian awal. dan yg paling mengurangi nilai film ini, ya itu pada saat batu jatuh, ya buat medan se ektrim itu, ketika salah satu pendaki terkena batu, dan jatuh, sang leader pasti tidak akan memutuskan untuk naik kepuncak lagi, dan yg hebatnya ya itu, setelah jatuh mereka bisa kuat lagi mendaki kepuncak, aneh saja, dan yg selama ini saya temui mungkin di film ini saja terjadinya. untuk keseluruhan film ini bagus, dibandingan film2 indonesia lain, yang kisah nya g’ jelas, dan kebanyakan menghayal dan honor yang akhirnya membuat mental para remaja yg baru gede’ ambruk. makasih

  86. Thanks sharingnya mas Wira , anda sudah berani mengeluarkan ide dan pendapat anda sendiri tentang film 5 cm dan itu baguss. Teruskan menulis dan mengeluarkan ide dan pendapat dari kaca mata anda sendiri..mudah-mudahan dengan komentar2 temen temen disini yang begitu kaya variasi , interest dan pressurenya anda satu waktu jadi penulis yg tob markotob..aminn.

    Saya camping di Rn Kumbolo pada 12-13 Agustus 2013 kemaren, dan berkenalan dengan 2 pasang suami istri dari swiss dan jerman yg camping tidak jauh dari tenda saya dan akan melanjutkan perjalanan ke puncak mahameru. Saat saya tanya dari mana mereka tahu Rn Kumbolo ,Mahameru , tahu waktu pendakian terbaik dll dsb mereka menjawab bahwa telah membaca buku lawas ttg Gn Semeru dan gunung2 berapi di pulau Jawa , kalo ga salah ada 30 gunung berapi . Mereka fasih menyebutkan judul terjemahan buku itu …KEMEWAHAN GUNUNG GUNUNG yg aslinya ditulis dalam bahasa Belanda oleh alpinist Belanda thn 1920 !
    Buku ini menjadi buku wajib para trekker di Eropa yang akan berpetualang mendaki gunung2 berapi di Jawa..
    Indonesia selain terkena sebagai surga panorama bawah laut dgn biota dan ekosistem laut yg indah, ternyata juga merupakan surga panorama keindahan landscape gunung2 berapi yang tidak ada bandingannya di dunia…minimal itu kesan dari kedua trekker yang saya temui di Rn Kumbolo mid Agustus 2013 kemaren..
    so..ayo kita lestarikan keindahan panorama gunung2 berapi dengan datang menikmati alam dan anugrah keindahan dan kemewahan yang sangat luar biasa ini..salam Lestari !!

  87. Permisi bang..ane numpang tanya nie..klow pedakian ke semeru bwt pemula yang nggak tau rutenya seperti saya nie bisa nyewa pemandu nggak..Cz dari dulu pingin kesana..dulu pernah pas waktu smp ikut pendakian di gunung penanggungan..trus kemarin pas waktu liat film 5cm niat pingin kesana timbul lagi..tp nggak tau rutenya..hehe..kira2 bisanggak gan..

  88. Thanx bro Wira atas sharing sulitnya pendakian ke Mahameru..
    Betul kata masbro, bahwa setelah nonton 5CM, sobat2 saya jd pengen daki Mahameru.. _ _”..
    Hadeuhhhh

  89. Sedang menonton film ni (5cm)..Amazing!!
    Menambah kerinduan pd tanah air. Bangga dilahirkan di kepulauan Jawa yg superb indah ..

    Salam from Malaysia (“,)

  90. Jgn terpengaruh dengan adegan2 yg āϑå ϑî film 5cm, kyk gak pernah †ɑ̈Ʊ ªĵª shooting film luar negri, kyk harry potter, kingkong yg selalu byk adegan dihutan2 belntara, itu cuma main ϑî studio indor †ɑ̈Ʊ gak, gak mungkin bgt artis secantik raline shah&pevita pearce dan seganteng herjunot ali kyk gue,”̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐƗƗɐƗƗɐƗƗɐ”̮.. Mendaki gunung yg bner2 byk abu vulkanik yg gak baik buat kesehatan mereka terima. Itu smua cuma adegan yg dibuat distudio. Smua itu ga sma dengan keadaan alam yg sbenarnya ϑî mahameru..
    Tpi gw ckup acung jempol buat yg bkin film βɪ̣̝̇șǡ membuat karya yg sebagus gitu, smpe 5 kali nonton gw… ♈ªª intinya sangat bagus jalan ceritanya kisah persahabatan. Smoga go international tuh film,,
    Mudah2n sunil soraya selaku produser bikin film yg lebih bagus lgi..

  91. Setuju om..
    pas nonton mengingat kembali pendakian bersama teman tempo dulu.

    g rekomendasi berengan di ranu kumbolo, pakai jeans, sama stok air sedikit. karena menurut saya pribadi mendaki tujuannya ialah selamat. :)

  92. setujuhhhh banget.com ga bosen di liatnya.. nyesel dulu ke sini ga bwa org kaya riani.. pasti lebih asik.. hahaha

  93. Saya baru saja pulang dari Semeru tgl 5 September 2013 kemarin, bagi saya pendaki pemula yg belom pernah mendaki gunung sangat merasa Bangga. Karena saaat kepuncak Mahameru, kita naik jam 11 Malam dan tiba jam 6 Subuh, saya dan teman saya org pertama yg sampai puncak tanpa air, setelah puas berfoto2 di atas, kita turun dan temen2 yg lain msh banyak dibawah menuju puncak. Hanya berbekal Gula merah, memang gk masuk akal, tapi kenyataan.hehhee

  94. Ceritanya bagus diFilm 5cm, walau banyak keganjilan dan tidak seperti sebenarnya yang dikatakan oleh bg wira, tp saya sangat bangga jadi orang indonesia, setidaknya film ini bisa membakar semangat nasionalisme saya.
    Dan yang paling penting dinda itu cantik. Haha

  95. ehh, klu aku liat nie film asyik juga ya,, liat adegan naik gunungnya membuat aku ke pengen naik juga ah,,, ia ngggk. trus tpi aku belum pernah naik gunung yang setinggi gunung semeru. aku cumn naik gunung yg se tinggix 1.250 meter. bro
    “SALAM Pendaki” Sucess

  96. Saya dah nonton filmnya. sangat bagus dan sangat menginsirasi kita untuk mencintai Indonesia, juga menjaga persahabatan tetap terjalin. filmnya sangat bagus. Saya juga sangat mengapresasi artikel mas wira. artikelnya sangat bermanfaat buat yang hendak melakukan pendakian. jadi mohon untuk para pecinta film 5cm, baca artikelnya dengan teliti, saya yakin maksud mas wira bukan menjelekkan filmnya tapi rasa peduli dan kekhawatiran yang membuatnya menulis artikel ini supaya tidak ada pendakian yang gegabah dan kurang persiapan.
    mohon lebih bijak, gak usah peke emosi.
    saya sangat salut kepembuat film 5cm yang telah membuktikan indonesia bisa buat film yang baik yang bkan hanya pamer aurat tapi sarat dengan pesan moral.
    untuk mas wira terimaksih infonya pasti sangat bermanfaat untuk para pendaki pemula.

  97. tapi mas om mba kk ….
    dari film “5cm” ini saya dan seluruh rakyat indonesia jadi tau keindahan mahameru milik kita semua rakyat indonesia…..

    coba kalo gak ada ni film paling cuma sebatas orang saja yg tau gunung mahameru……

  98. film 5 cm intinya bagus tapi sayang setelah itu semeru jd kotor karena ulah pendaki dadakan yg seenaknya sendiri. tanah tertinggi jawa itu sudah menjadi mall dengan pendaki dadakannya. gk dipungkiri lg efek film 5cm.

    kalau boleh bilang argopuro lebih indah dr semeru.
    seandainya film itu menceritakan argopuro, mungkin argopuro yang akan ramai. biasa Masyarakat latah.

  99. saya sudah nonton 5 cm dan saya juga dah baca hampir semua comment2 disini,,,, cuman saya mau tanya saya pgn bgt kesana tapi sampai kali mati aja,,,, saya masih mikir2 klu sampai puncak,,,,,,, aman ga kira2 bro??? jujur saya masih pemula,,,,, saya rumah ga jauh dari malang yaitu blitar tapi sekarang kuliah dibandung,,,,,,,,
    tolong minta sarannya mas???? Terima kasih

  100. yang buat artikel ini,, taunya cmn koment hal – hal yang tidak baik,,,
    kalo diartikel ini dia nyebutin mereka sok jago,,
    trus kamu apa ???, so jago dan so tau kamu

    diatas langit masih ada langit, jadi hargai saja karya orang

  101. pengalaman ku naik gunung 2 kali tapi gunung yang tidak aktif.. liat 5 cm jadi pengen banget tapi kok jadi ngeri.. se ngeri itu kah menuju puncaknya??

  102. dibalik sebuah film pasti ada kekurangan dan kelebihanya, dari film tersebut saya juga menyukainya dan itu juga film yangg menarik untuk di tonton, setelah saya menonton film itu saya menjadi tau apa arti hidup yang sebenarnya ,terimakasih telah membuat film tersebut dan saya tunggu film film berikutnya tetapi pemain nya jangan ada yang diganti karena menurut saya mereka semua adalah pemain yang ter baik….

  103. kalo menurut saya film ini udah cukup bagus, yah memang banyak kejangalanya terutama jeansnya.
    tapi saya ingin membahas yg di poin no 2. tidak membawa air yg cukup..
    di film itu terlihat sala seorang pemain meminta air ke pendaki lain, yah mungkin tujuanya untuk menginformasikan/kasih tau ke semu orang yg menonton film 5cm ini kalo pendaki gunung itu orang yg ramah,tidak pelit, mereka selalu berbagi. yah walaupun mereka sendiri juga kekurangan…
    yang saya suka dari mapal,club,atau komunitas pecinta alam ini adalah.. mereka tidak pernah memandang sesorang dari agamanya, miskin atau kayanya, sukunya, tapi mereka selalu memandang kalo kami (pendaki) semua saudara, dan karena kami semua satu bangsa yaitu indonesia..
    buat mas wira udah bagus kok mas, yah mungkin maksud mas wira baik untuk menginformasikan buat para pendaki pemula ataupun pendaki pro.. buat yg udah pro, mungkin kalian udah tau banyak soal pendakian, tapi pasti kita juga pernah melakukan kesalahan yg mungkin tanpa kalian sadari. karena manusi gak ada yg sempurna, kesempurnaan hanya milik tuhan..

    #salam lestari dan salam rimba

  104. Biasanya sih sumber air(danau) gak boleh di buat berenang..
    Takutnya entar tercemar barteri :(

    Regards
    PA KALDERA

  105. apapun comen – comen para sahabat…..yang jelassssss…..film ini membuat hati saya tersanjuuuuuuuuuuuuuuuunggggggggggg…….indonesiaku tercinta !!!!

  106. kejanggalan lain adalah : para wanita yg rambutnya indah dan penjang itu TIDAK DIKUNCIR. Annoying, isn’t? hehehe.. dlm fakta sesunguhnya, saya blm pernah bertemu dg pendaki yg rambutnya diurai :p ehhehehe.. tapi yaaa harap maklum, namanya juga film, pasti sutradara punya pertimbangan sendiri kok hehehe

  107. mas saya mau tanya, kan kata mas di larang mendaki mahameru, nah kalo mas sendiri taat sama peraturan itu gk?? atau memaksakan kehendak buat terus naik??

  108. Belom nonton filmnya, belom baca novelnya, tapi dari awal “dikenalin” sama yang namanya SEMERU, lsg jatuh cinta dan pgn bgt kesana. Intinya, jauh sebelum 5cm itu terkenal, aku emg udh berencana pgn ke semeru.. :)

  109. 1. Jangan tinggalkan apapun kecuali jejak
    2. Jangan ambil apapun kecuali gambar/foto
    3. Jangan membunuh apapun kecuali waktu
    Sukaa bgt bacanyaa…
    salam Rimba

  110. hahaaa…
    apa c yg di diperdebatkan…
    yg jls klw mau mendaki utamakan keselamatan…
    bukan gaya..atau sal yg menjadi ke banggan..

  111. itulah PUNCAK GUNUNG …
    suatu kebanggaan yang tidak bisa di ungkapkan , jika kita berhasil mencapai puncaknya ..

  112. masalah tiket kereta api menurut gw juga aneh bang. hahahaha
    mereka rencana berangkat cuma berlima. tiba2 dinda ikut tp tetep dapet tiket.
    dan mereka juga bisa duduk deketan. kalau misal beli sendiri2 kan pasti kecil kemungkinan untuk dapet tempat duduk kyk gitu.
    nah kalau tiketnya dibeliin sama si genta anehnya itu kok yg lain bisa masuk ke ruang tunggu padahal tiket kan dibawa si genta. xixixixixi

      • Ya ampun mas.film ini film.film tu gk khidupan nyata.msak cma mslah tiket aja diprmslahin. Pasti crewnya udah ada yang ngurusin kalik ttg tiket.film tu ibrat bnda mati. Klo yg kta anggap bnda hdup y yg knyataan bkan film.ksmpulan lo ngomen2 bnda mati.ya elo yg klihatan gila kan.hadeh.

  113. TEMAN-TEMAN LO SEMUA DAPAT SALAM DARI INDONESIA . . .
    filmnya bagus : ) dan terimakasih untuk bang wira informasinya bermanfaat sekali.

  114. kl di lampung sudah semua, rajabasa, betung, tanggamus

    Waaah,, ajakin donk,, mau banget mendaki mahameru

    hiksssss…. kereeen bgt mahameru

  115. sekarang, filem 5cm sedang di tayangkn di Malaysia selama sebulan..filem ini tidak seperti kebanyakkan filem Indonesia. Filem ni lebih relax..Apa yang saya suka pasal filem ni saya dapat lihat sisi Indonesia yang sya xpernah tahu dan cantik sangat!!!…kalau ada rezeki sya pun mahu mendaki mahameru..Indonesia!!negeri mu cantik skali!!!!

    • jd pgn ke mhameru… bru 2 gunung d jawa tengah neh dh ku daki…
      tp udah musim ujan….. mau lanjut k gunung laen gak da tnmen…
      newbie gan..

    • jd pgn ke mhameru… bru 2 gunung d jawa tengah neh dh ku daki…
      tp udah musim ujan….. mau lanjut k gunung laen gak da tmen…
      newbie gan..

  116. Bagi tmn2 yg mau ke mahameru agr senantiasa berhati2, n jangan terlalu menganggap sepele soal pendakian, salam rimba.

  117. hh h h h…yg pasti,,,yuk kita mendaki,,.salam bwat 5 ANAK2 dr solo..salam kami dari karanganyar n solo tigo[ tri n bekti] memori24-27.sep13,,,MAHAMERU Ohh..MAHAMERU

  118. :)
    Jangan tinggalkan apapun kecuali jejak
    Jangan ambil apapun kecuali gambar/foto
    Jangan membunuh apapun kecuali waktu

    semoga suatu hari sampai disana.
    setelah 6 bulan lalu saya mendaki Sinabung, sekarang saya kangen tapi Sinabung nya sedang batuk2.
    2 bulan ini tidak melihat tempat hijau apapun selain penangkaran org hutan… ‘-‘

    salam dari Medan :)

  119. Y bgus tho kl mnginspirasi pda mau naik gunung, yg blm prnh,minta dampingi sm yg brpngalaman, sya jg prnh naik gunung pkek jins, nyaman2 aja.. Lha wong mas wiranya tau ini film, bkn sosialisasi perlgkpan naik gunung kok, klo masnya mau blh jg bwt film asli wktu masnya mau naik gunung, sampe kepuncak, trus diposting..kan itu tho mau mu,,,disyut jg tiap tulisan yg ada digunung, larangan2anya… Seng ngomong gampang naik gunung, dr awal smpe akhir film ki sopo mas?endi?? Itu yg nanya bs mendaki apa G̲̮̲̅͡åк̲̮̲̅͡ jg bkn riani, tp arial mas… Tak tunggu film dokumentar mu diposting yo.. Salam munggah gunung..

  120. nanya dikit! kalo di kereta api boleh ngak mengeluarkan anggota badan seperti dinda dan zapran? kalo di bis kota mah tak boleh kan……
    maaf, rada jauh dari jalur…. (kalo gak penting kang admin boleh menghapus coment saya) … ada yang mau jual deuter kid comfort II nggak.. saya butuh (yg baru mahal, siapa tahu sodara ada yang punya dah tak di pake mau jual… murah lagi)…. maaf!

  121. SEMUA ORANG JUGA TAU KALAU ITU CUMA FILM,,,
    PERTANYAANNYA…. ATAS APA ANDA BISA MEMBUAT FILM YANG LEBIH BAIK DARI 5CM,,,

    AKAN LEBIH BAIK KALAU KEPANDAIAN ANDA MELIHAT KEKURANGAN ITU DI GUNAKAN UNTUK MELIHAT KEKURANGAN DIRI ANDA SENDIRI,,,

    • SEMUA ORANG JUGA TAU KALAU ITU CUMA FILM,,,
      PERTANYAANNYA…. APA ANDA BISA MEMBUAT FILM YANG LEBIH BAIK DARI 5CM,,,

      AKAN LEBIH BAIK KALAU KEPANDAIAN ANDA MELIHAT KEKURANGAN ITU DI GUNAKAN UNTUK MELIHAT KEKURANGAN DIRI ANDA SENDIRI,,,

  122. ane gak tau kalo gak ada postingan ini, kalo dilihat lagi apa yang anda bilang memang benar semuanya.. tapi ya itukan cuma film sob, jadi mereka mungkin berpikir ngapai terlalu serius :)

  123. good….,
    tp setuju cuman poin 2 & 3 yg laennya…buanyak yg melakukan malah pake celana pendek,biasa dilakukan pendaki perjalanan dr ranu pani – kamp kalimati ,bahkan arcopodo,subuh ke puncak mahameru.klo turun baru kamp di r.gumbolo.

  124. dari membaca komen dari atas ampe bawah banyak yang negatif/positif atau mau menjatuhkan mas Wira. jadi kesimpulan saya begini..

    di awal kalimat,, Mas Wira sudah bilang “Ini bukan kritikan. Saya suka film ini, juga penggemar 5cm dari saat pertama kali novel terbit. Hanya sedikit ingin sharing tentang pendakian di Mahameru. Yang menurut saya di film ini sedikit janggal. Ya, ini memang cuma film, saya tahu itu :)” tolong pahami maksud perkataan mas Wira.. dia tidak lantas menjudge film 5 Cm tidak bagus. dia hanya ingin mengutarakan beberapa hal yang menurutnya sedikit janggal. dan dia memang menyadari bahwa ini adalah sebuah film..

    dan setelah membaca dari awal sampai akhir.. mas Wira cuma berpesan jangan hanya menyenangi/menyukai sesuatu lantas membuat kita ingin berteriak dan ingin kesana. ingat!!! Kesenangan terkadang memiliki resiko yang tinggi. misalnya saja, saat kita menyukai film FAST AND FARIOUS. lantaskah kita harus mengebut-ngebut dijalan yang akhirnya kita menjadi mati konyol? tidak lucukan? hanya fantasi??

    dan kembali lagi.. artikel ini hanya sebagai pengingat kepada kita semua. bahwa film itu mempunyai sisi baik dan buruk tinggal kita memilahnya.

    soal daki Gunung. saya takut. karna saya mempunyai alergi terhadap dingin (lupakan hahaha)..

    so..? masih pantaskah kita menjudge mas WIRA? dia hanya melihat sisi pandangnya. ga terlalu masalahkan? toh yang disampaikan baik..

    mulai yuk kita dengan MELIHAT,MENCERNA,MEMAHAMI sesuatu dulu baru kita memutuskan. apakah kita harus BERONTAK atau mengangguk SETUJU

    • Sepakat!
      mas Wira hanya ingin menyampaikan sudut pandangnya tentang “mendaki gunung”
      Memang di film terkesan mudah, tapi saya yakin baik crew maupun talent yang terlibat mendaki dengan “tidak semudah” yang ada di film.
      Dan apa yang disampaikan SANGAT BERGUNA, agar kita tidak mengesampingkan “keselamatan”.

      Terimakasih Mas Wira

  125. Insya 4jji’,,tgl 27 des 2013,,kami akn daki gunung mahameru’,,,informasi y cukup mmbantu kang’,,
    Lestarikan alam milik kita bersama..sadawana

  126. Betul betul semua yang dibilang diatas. Kadang yang sering dijumpai di pendakian ya semacam ini. Tidak hanya di Semeru, dimanapun. Anak muda, cukup bawa daypack kecil, air botol 600 ml, jaket, mie instan, headset. Udah. Apalagi Semeru, butuh latihan dan pengetahuan yg cukup. Anyway, bisa jadi di tulis di filmnya (layaknya adegan di tv), “Adegan Berbahaya, INGAT ini hanya film belaka” ha ha ha… you are just get the right information here. Salam rimba.

    ajiek http://dietenak.com

  127. sya pernah mendaki gunung Marapi disumatra jga yg prjalanan skitar 9 jam an lh. .brgkt jam 10 mlm dr pntu msuk n nympe puncak jam 8 pagi,,memakai jeans jg,,tp bsa..dr brgkat smpe jam 4 an baru istrahat total,kmudian jam 5 bru mndaki kpuncaknya,,ttpi dlm prjlnn dselingi irtrahat agak 5 mnit atau 10 mnit…lw air mmg hrus bnyak persediaan,,smpe tgah prjlanan kmi mngisi lge persediaan air dmta air sbnyk 15 lter untuk smpe puncak…lw ransel memang terisi pnuh smpe pundak lecet mmbwanya…
    tu hnya film mas bro,,,g’ usah dpkirin. .filmkn ada yg dtmbah2in,da yg dkurang2in..yg pnting pnonton puas nonton filmnya….
    intinya dlm mndki gnung adalah mnikmati anugrah keindahan dari Tuhan n jgn takabur….
    so nikmati ja,,asli maupun film pndakian gunung..

  128. kalo gue si fine2 aj,,,,,to dari film 5cm mahameru jd lebih ramai…….”kalo kita ingin mencintai sesuatu dengan tulus, kita harus mengenal subyek nya……#by GIE”…..so untuk mas wira udah bagus banget dia mau nulis ini,,,bayak masukan juga disini….toh emang bener koq waktu saya naik kesana banyak hal2 detail yg tidak ada di film 5cm,,,,tapi mas wira,,itu cuma film lo,,,hehe,,,jd kalo kl detail di buat bisa 5 jam ntar hahaha,,,,sama hal nya dengan film soekarno yg baru2 ini,,,,,,banyak baian detail yg tidak ada,,,y itu krna durasi juga……..pokoknya buatnya yg mau ke semeru,,,,lanjutkan ,alam indonesia itu indah sumpah,,,,,,tp cr informasi sebanyak-banyak nya dulu tetntang semuanya,,,termasuk cuaca pada tgl yg dipilih,,,,,thanks

  129. Salut buat film yang beginian jadi “mengenang masa lalu nich….”
    mau cari dana pensiun dulu bagai pepatah “bersakit sakit dahulu nanti pensiun naik turun gunung terus…..” wkwkwk
    salam rimba
    Mandala 169 – malang

  130. nice posting!thanks infonya,aq udah bc novelnya,inspiratif tp ga pernah minat liat filmnya,krn udah duga pasti ‘beda’,tp pas bc artikel ini malah jd pngn ntn filmnya hehe..btw,artikelnya luar biasa menyedot kmentar walau pro n kntra,slamt bt pnulisnya!

  131. Terimakasih atas kebaikan Mas Wira, yg mau mengingatkan, disaat yg lain banyak yg alpa.

    Dlm menanggapi komen di blog ini, anda sangat bijak. Ya, betul, sangat bijak, krn kalau saya, sudah saya hapus semua. :)

    Tujuan utama mendaki gunung bukanlah mencapai puncak, melainkan dapat kembali ke rumah dan keluarga dengan selamat.

    Salam Lestari :)

  132. Ane aje yg korlap (koordinator lapangan) dalam pendakian gagal mencapai puncak dikarenakan kehabisan stamina+bekas operasi diperut yg nyeri akibat kelelahan dan hawa dingin yg menusuk, Jadi memang benar mendaki semeru itu tidak mudah, butuh persiapan yg matang dalam segala hal

  133. ada bebarapa hal yang anda mungkin blm tau!!, di film 5cm pada akhir saat ia sampai di puncak, terlihat banyak orang yang berjabat tangan itu ada lah crew dari 5cm , dan mereka yang membawa semua peralatan yang di gunakan karna mereka tidak mau membebani artis di film itu, anda hanya melihat di film anda tidak tahu di belakang kamera ada apa kan ! :D

  134. Emang sih dari sudut penonton kita melihat banyak kejanggalan, tapi kalau dilihat dari belakang kamera (pasti) pendakian itu lebih sulit ketimbang pendakian biasanya karena harus membawa peralatan2 syuting sampai ke puncak Gunung Mahameru.

  135. Nice post,
    Udah pada dewasa pikirkan ap yg lo pengen lakuin guys. Mau fomula ato pro. Yakin aja pada diri lo

  136. admin nya bodoh ya
    sudah jelas pada tanggal 17 agustus pendakian ke puncak mahameru di perboleh kan
    dan juga inikan film
    sudah jelas kru nya banyak
    dan membawa perlenkapan yg lenkap
    dan air kok di permasalahkan
    sudah jelas ini film
    itukan hanya adegan adegan nya doang
    bodoh

  137. wkwkwkwkwkwk…konyoL banget Q sech belom liat filmnya…tp masak iya Naik gunung pake celana Jins???Gile aje Lu…wkwkwkkwkwkwk

    • Hey.itukan artis.itu film mas bro. Kalo dianya nyaman kuat pke jeans apalo mau koman komen juga.kalo lo sih iya mngkin gak kuat.nah kalo artis ya te2p hrus jga pnmpilan dong.film aja kok diributin.udah tau klo film tu bisa di rekayasa.gak slamanya hrus ikut khidupan nyata bro.aneh lo ya

  138. kak wiranurmansyah, gimana caranya biar bisa sabar? hhahaha :D

    btw, foto-fotonya keren banget. gilak.

  139. like this article :)) wlwpun blum pernah ke semeru, tapi smw yg di article ini ane setuju aja dah,,, :D

  140. Betull jg sih ms, ,tp kn dsni kn film ms, ,ga mngkin jg mrk naik cm ber enam ms.kn masih ada kru2 yg lain. .yg bwa sgala klngkapanny.kalo filmny dbwt sedetail mngkin mau brapa jam ms nntony.sdangkan k mahameru mmbuthkan 4hari prjalanan.bs jd untk mempercpat prjlnan pke helicopter kn.byangin aja masak iya kruny jg bawa2 alat syutlng kpuncak.hehehe.dbkin batu jatuh it kn biar critany agak extrim.kalo mulus2 aj.ga menarikny donk.jd dr pd mngkritik film mending kasih saran perbkalan dan persiapan mendaki ms.biar yg Bël☺♍ pernah jd tau ap aj yg dbthkan dlm mendaki. :)

  141. mas, makasih buat ulasannya. saya belum pernah daki semeru (baru yg pendek2 aja) dan terus terang tertarik daki semeru karena film 5cm. tapi bener banget ulasannya. kita bukan lagi mau bandingin film cerita vs dokumenter. kita kan pengen supaya film juga tidak misleading, dan bisa mendidik. orang2 yg komentar di atas kok gak fokus :)

    setuju film ini udah membikin munculnya banyak pendaki pemula. semoga dengan semakin banyaknya minat orang mendaki gunung, makin bagus juga fasilitas pendakian gunung seperti di korea & jepang. dan semoga mental pendakinya juga makin baik seperti di korea & jepang (alias disiplin tidak ada sepotong pun sampah terbuang!).

  142. Sumpah ne film bnr2 bgs..
    Mengispirasikan tetang arti kekompakan dalam mendaki…
    Gagal satu gagal semua,

  143. nice post dr mas wira..

    sya paham mksd dr mas wira,tulisan ini sya yakin disampaikan mas wira utk mngingatkan masyarakat utk paham bahwa ini sebuah film..ya film sbg hiburan
    nah berhub ada adegan pndakian,dan mas wira jg seorg pndaki gunung,cobalah dia mngingatkan lagi,jgn latah ingin naik ke mahameru stlah nonton 5 cm karena pndakian tidak smudah apa yg ditampilkan di film tsb

    itu film bro,rekayasa semata..kcuali film dokumenter beda

  144. Kalian kok pada ribut nyalahin mas Wira? Intinya siapa orangnya yg liat film 5 cm, pasti jd pengen naik ke semeru, itu yg mau diingatkan sama Mas Wira supaya hati2 bagi pemula, karena Semeru itu puncak tertinggi dipulau jawa.. Gitu aja kok pada ribut? Klo yg belum pernah naek gunung, trus pengen ke Semeru, gara2 liat nie film, gak ada salahnya Mas Wira ngasih masukan, jgn sampai nanti jatuh korban gara2 meremehkan situasi dan kondisi alam Semeru.. Salam Lestari

  145. Saya overall suka sama 5 cm (lepas dari kekurangannya).. dan sepakat sepenuhnya sama tulisan mas Wira: tetep apresiasi film bagus Indonesia.. dan kritik konstruktif sebagai tindakan preventif aktif (halah hehe.. :p ) dari kemungkinan efek (mohon maaf buat yang terlibat di film ini) negatif dari penyajian yang kurang cermat dari 5 cm: euforia mendaki yang tidak diiringi persiapan mumpuni yang mungkin dekat dengan kata “bunuh diri”..

  146. gue salut pada film 5cm,,,,banyak inspirasi yang bisa diambil dari film ini,tentang persahabatan dan yang paling utama suka banget pendakian dan keindahan alam di semeru…jujur gue belum pernah nyampai puncak mahameru….tapi di film ini gue suka banget…… semangat buat film indonesia…. karya anak bangsa yang patut diacungi 4 jempol…gak cuma bahas film percintaan anak muda aja…
    salam buat pendaki2 seluruh indonesia…..gue kangen baut daki gunung lagi….

  147. wah kok pada teli teliti sich….. kalo saya sama temen – temen 1 pondok sich yang penting ketawa liat ian dan juplek,,,, takjub liat mahameru…..dan kagum sama genta yang smart abis…. eh juga riani yang cantik……..

  148. Ada hal yang kurang buat saya. Kenapa nama keretanya tidak disebutkan di film-nya? Kan buat referensi orang?(sekaligus bantu saya promosi dan bikin laris kereta). Yasudah, saya kasih tahu saja. Nama keretanya matarmaja, nomor 114. Jadwal sekarang, sampai di Malang pagi. Kalau di film, sampai di Malang, kan, siang

  149. Aku tiap hari nonton ni film. Bagus banget cerita dan panoramanya. Ingatkanku waktu jaman kuliah. Aku dulu sering hiking ke arjuno dan panderman (jawa timur). Belum pernah ke mahameru. Kata temanku sih medan mahameru sangat berbahaya. Sepulang dari sana, bibirnya pecah2, suara serak dan wajahnya tambah dekil (gak kayak para pemain 5 cm).

  150. Saya sudah nonton juga ..memang filmnya bagus tp bayak yg imposible juga…..klo agan td cerita tentang si genta …ga masuk akal juga klo ian yg gendut itu bisa mendaki ampe puncak….waahhhh hebattt..saya juga setuju dengan agan tentan celana jins ….heran juga mang pendaki itu pake celana jins apa ogak sakit? Bhkan dalam cerita memakan waktu 18 jam ….untuk bisa sampai d puncak sedang jalanan menanjak…imposible kan ….but ok

  151. . yya begitu lahh, karna film itu bnyak yang nyepeleiin mendaki, logistic kurang, dgn hal spele ngedaki pake sendaL gunung_-“)
    Bagus sh film’a tpi terlalu lebay dan karna itu jga pendaki pemula bnyak ngikutin seprti itu, jdi resiko bnyak memakan korban, sulit sh, nma’a jga film,

  152. Artikelnya bagus :) walaupun mengundang pro kontra, yang penting dapat diambil manfaatnya (info) dari tulisan ini .

  153. wah….. memang bagus filmnya selain menghadirkan tentang dunia persahabatan kita juga diajak menikmati keindahan alam bromo dan sumeru, tapi saya sarankan untuk teman-teman yang belum terbiasa mendaki sebaiknya mendaki gunung bromo aja untuk lebih amannya karena menurut saya yang udah berpengalaman nih ya….heheheehehe. mendaki gunung bromo itu bisa dilakukan untuk semua kalangan dan tidak berbahaya. thaks untuk pembuatan film 5cm kalian juga dapet salam dari keindahan alam bromo. bagi mahasiswa perantau yang kuliah di pulau jawa khususnya perantau seperti saya ini hehehehe pokoknya rugi serugi ruginya kalau kalian ngak sempat menikmati keindahan alam bromo ataupun mahameru.

  154. Pertanyaan nya adalah, betul gk bintang film sama crew nya nyampe ke puncak, medan sulit seperti itu apa mungkin bisa ngambil adegan di sana

  155. Mas mau tanya.. ga baca coment semuanya sih tp mau tanya

    tolong jelasin lebih detail nya di bagian awan racun bla bla bla..

    biar kalo naik kesana ga bingung..
    apa akibatnya
    penting banget ga
    dan lain”

    mohon pencerahan hehe :D thanks before

  156. Mas mau tanya.. ga baca coment semuanya sih tp mau tanya

    tolong jelasin lebih detail nya di bagian awan racun bla bla bla..

    biar kalo naik kesana ga bingung..
    apa akibatnya
    penting banget ga
    dan lain”

    mohon pencerahan hehe :D thanks before

  157. great article
    nyadarin pemula klo ngedaki gunung gak semudah yg terlihat di film
    kejanggalan yg ditulis mas wira mgkn di film gak da mslh toh bnyk bantuan dr crew
    nah klo dalam kenyataan apa mgkn qta bs selalu dpt bantuan

    jd bwt yg kontra, jgn langsung ngejudge mas wira yg jelek2 deh
    pahami dl maksud’a br bleh comment

    bwt mas wira, tetep semangat n sabar ya

  158. Good day I aam sso grateful I found youhr site,
    I really found you by accident, while I was looking on Yaho for something else, Nonetheless I am
    hhere now and would just like to say thanks for a tremendous
    post aand a all rouund thrilling blog (I also love the theme/design), I don’t have time to ggo through it all at
    tthe minute but I have book-marked it and also included your
    RSS feeds, sso when I havfe time I will be back to read more, Please do keep up the superb jo.

  159. wkwkwk….. baca komen2 disini jauh lebih menarik daripada liat sinetron eh film 5cm.. :-)

    semeru tu seperti tingkatan terakhir pendakian gunung di jawa. sebelum ke tingkatan terakhir, pendaki harus melalui gunung2 lain yg dengan ketinggian dibawahnya, lebih pendek jalur tempuhnya, dan medan yg lebih mudah. kecuali anda son goku atao superman.

    kl kualitas film endonesa ya memang gt. tanpa survei dan penelitian kl mau buat film. dibikin sembarangan aja penontonnya dah pd senang banget. dikritik dikit fanboy pd mencak2. mencaci-caci tanpa kesopanan.

    dan sebenranya bukan cuma film endonesa, film holywood juga. cuma yg bikin parah disini adalah penontonnya. disini banyak banyak anak alay-nya yg ingin meniru-niru. liat sinetron eh film 5cm mereka jd ikut2an latah pengen mencoba jg. mereka kira semeru itu semacam mall yg bisa didatangi rame sesuka hati kapan saja.

    yah untunganya semeru tu taman nasinal yg masih ketat aturannya. dibatasi pengunjungnya. kl tidak semeru bisa diserbu alay kambuhan yg ingin meniru sinetron eh film 5cm. jika ini terjadi, pasti akan banyak korban berjatuhan.

    (saya masih nggak yakin tu artis2 apa pada beneran sampe puncak, tidak ada tampilan satu frame antara artis, puncak, dan pemandangannya sektarnya)

  160. Join me in the spaciousness of infinite wisdom ‘ an intelligence that seeks to be felt, heard and expressed through you.
    Many people who work within the movie industry are losing their jobs because of the declining revenue caused
    by film piracy. Directed by James Mangold, Cash is played
    by Joaquin Phoenix, and the film focuses on Cash’s younger career aand his
    rise to fame.

  161. Siapa yang bilang ga boleh sampe puncak saya tanggal 19 mei kemaren baru aja turun memang desember – april ditutup karna ada pemulihan ekosistem sama cuaca buruk kata staff TN semeru
    tapi mei tanggal 05 kemaren uda dibuka nah untuk ke puncak kita ga lewat arcopodo tapi ada jalur baru dari depan shelter langsung

  162. “Sekuat apapun, melakukan perjalanan dengan jalan kaki lebih dari enam jam menanjak dalam satu hari adalah penyiksaan, setidaknya menurut saya.”

    Hahaha. Well I did and yes it’s not so recommended. :))

  163. ane kmrn baru aja nyampe mahameru. gila perjuangan nya bukan maen. kondisi badan bener2 dingin, perut mules pengen be*l + masuk angin, kaki gemetaran, dsb. tp segitu nyampe di atas puncak MERDEKA ketemu teman-teman yg masih bawa makanan & minuman. Saluttt abisss sama gunung yg satu ini. bner2 extreme

  164. film bagus, tapi mendaki gunung gak boleh sebrono ada ilmunya. pelajari dulu mountainering, biar kita selamat

  165. menarik review filmnya,..

    saya sendiri mengategorikan film ini bukan film pendakian, atau petualangan.. film ini lebih menceritakan tentang persahabatan dan percintaan.. kalo saya mengategorikan film 5cm masuk dalam genre romance..

    salam..

  166. Benar Sob, sebagai salah seorang penonton film ini sekaligus pernah merasakan atmosphere Mahameru, beberapa adegan di gunung Semeru memang tidak mencerminkan kondisi sebenarnya, yang seharusnya ditaati pendaki. Semoga pemikiran ini tetap menjadi pertimbangan untuk para pendaki yang ingin menyapa puncak tertinggi Jawa tersebut. “Take nothing but picture, bring nothing but memory, kill nothing but time, leave nothing but footprint”. Salam Rimba!

  167. Orang yang mengklaim film 5 cm sangat bodoh.
    1. Itu cman film
    2. Pemeran film itu artis bukan pendaki
    3. Kamu memang bodoh dan sombong. Memang bodok ngana, biongo, bolotu.1

  168. Eh wira, dsarnya loe tu emang goblok yah. Itu kan film doang, mna mau arfisnya” di sruh bwa prlengkpan bgt banyak. Lgian kan itu bnyak kru” nya. Emang dasar aja loe yg bodoh, goblok, sok pintar. Bisa gak loe buat film kyak gitu ? Bodoh loe… yang nge koment film ini nge dukung si wira,mreka juga sma sma bodoh.
    Udah tau ini film doang pasti bnyak rekayasa nya dong…

    • loe lebih goblok lagi gan,
      wira juga tau itu film, dia cuma memberi tau pada penikmat film 5cm. bahwa mendaki gunung itu tidak semudah yang mereka pikirkan.
      butuh mental, fisik, logistik, dan survei.

  169. Boleh ikutan komen? :)
    Saya br saja liat film 5cm, senang sekaligus nostalgia, krn terakhir saya kesana th 1994 :)
    Dulu saat perjalanan turun, saya liat jalan dari pos ranupani sudah dibuka lumayan lebar. Cm memang blm sampai ranukumbolo sih, sepertiganya aja blm. Tp di film saya liat track dari ranu pani sampai ranu kumbolo kok jd hutan banget? Malah kayak blm tersentuh sama sekali oleh tangan manusia, mengingatkan saya pada pendakian th 1992 yg masih bnyk akar melintang, harus runduk2 klo lewat, bnyk lintah, dsb

  170. Owh iya br sadar, apa benar skrg dr pos ranupane cm 7 km? Kyknya dulu lebih jauh, ranupane ranu kumbolo 6 jam, ranu kumbolo kalimati 3 jam, kalimati arcopodo 3 jam, ke puncak berjam :) naik 3 langkah merosot 1 langkah, ow iya cemara tunggalnya apa masih hidup? Dulu dia tumbuh di batas terakhir sebelum semuanya cm pasir dan batu :)

  171. Pertama kaLi saya ke semeru sbLm adanya fiLm 5cm,saya pesimis,tp saya yakinkan diri saya sndiri kLo saya bs..
    Ya asaL ada niat,tekad,kemauan,usaha dan yg trpenting doa psti akan bs..
    Wktu itu sya bnar” menyiapkan smuanya,aLat yg safety,Logistik yg ckup..
    Dan stLh ada fiLm itu dan sya tonton trnyata kok gmpg n enak bgt mreka mendaki..
    Saya stuju dg anda,dg adanya penmas aLam jd korban..
    Ya utk ke2 kaLinya saya ke Semeru kebetuLan bareng dg adanya penmas dr sLah 1 brand aLat outdoor yg presenter dr sLah satu acara adventure jg ada didLmnya..
    Buset sampahnya ngeri bro,mana dtinggaL gt aja..
    Ett dah ini mah merusak bkan meLestarikan..
    2x ksna tdk summit dan di thun ke3 baru sya bs smpai summit dan itupun keberuntungan yg mmbawaku..
    Memang dsna kita tdk dperboLehkan smpai puncak..
    Saat itu sya bs smpai summit krn keberuntungan,org pintar kLah sm org bejo trnyata bner..
    17 Agustus 2013 saya bs summit wLo hrus ninggaL KTP di ranger Xmati..
    AwaLnya cm niat jLan” smpai Xmati krn tenda di rakum..
    Stiba di Xmati Lnjut arcopodo dg ninggaLin KTP..
    Ehh smpe arcopodo ktmu pendaki Lain yg berniat summit..
    Mreka tanya apa ak mo ke summit dan tak jwb iya pgn gt tp kn summit dttup..
    Mreka bLg td sdh ada yg menyisir dan kita sdh turun tp kita nekad naik Lg dsni..
    KLo mb mau summit gabung sj dan kLo nanti disisir Lg kita smua turun tp kLo tdk kita ttep naik,itu kata” yg kLuar dr sLah satu rombongan mreka..
    Sya jwb tenda sya di rakum mz,sya tdk mmbawa apa” kcuaLi tas kciL ini yg berisi aLat eLektronik n dompet pLus sbotoL air mineraL..
    Mreka bLg tdk apa” mb nti kita berbagi..
    Antara takut dan senang,krn wktu itu sya sendirian dan tdk knaL mreka sbLmnya sdg mreka berombongan cow smua..
    Tp sya brpikir kpan Lg ya sya bs summit..??
    Ttep positif thinking..
    Dan dLm batin sya mnta maaf sma ranger td..
    Hehehe akhirnya sya summit dg pendaki Lain..
    Smpe skrg mreka yg mmbawa sya bs smpai summit..
    Hehehe mksh kwan..
    Dan kmrn utk ke4 Xnya sya kesanan Lg..
    Tp Lumayan sampah sdh tdk dmna”,tp wLo sdh di trashbag ttep sj pd dtinggaL dan akhirnya sya mmbawa 2 pLastik smpah yg bkan mrupakan smpah saya..
    Dan 3 tmen sya jg sma msing” mmbawa sampah,ada yg 2 dan ada yg 1..
    Essssttt tLg donx sampahnya dbwa sndiri ya..
    Jgn cm mau enaknya sj..
    Hehhe

  172. boleh dong nimbrung :) pada ngomongin 5cm nih, ternyata filmnya ttg mendaki Mahameru (baru tau)..gw kira cuma film-film indo yang kaya empunya blog bilang “pamer dada and paha doang” haha secara sutradaranya sama dgn film Air Terjun Pengantin ntuu yg seettt dahhh bikin nyut2an *eh..Oke gw jujur pengen banget mendaki Semeru sejak hbs baca buku Catatan Harian Soe Hok Gie (berarti bukan termasuk pendaki 5cm kan?) tapi sayangnya ga ada temen yg bisa diajak barengan ke sana dan lagipula gw belum punya pengalaman mendaki gunung. Nah dari info yg gw dapet katanya ada jasa guide yang bisa antar kita sampe puncak?tuan yg empunya blog, mas wira tau ga tarifnya berapaan dan apakah mereka ini bisa dipercaya ga akan bertindak macem2 ama kita?mohon infonya gan..thanks before..

  173. boleh dong nimbrung :) pada ngomongin 5cm nih, ternyata filmnya ttg mendaki Mahameru (baru tau)..gw kira cuma film-film indo yang kaya empunya blog bilang “pamer dada and paha doang” haha secara sutradaranya sama dgn film Air Terjun Pengantin ntuu yg seettt dahhh bikin nyut2an *eh..Oke gw jujur pengen banget mendaki Semeru sejak hbs baca buku Catatan Harian Soe Hok Gie (berarti bukan termasuk pendaki 5cm kan?) tapi sayangnya ga ada temen yg bisa diajak barengan ke sana dan lagipula gw belum punya pengalaman mendaki gunung. Nah dari info yg gw dapet katanya ada jasa guide yang bisa antar kita?tuan yg empunya blog, mas wira tau ga tarifnya berapaan dan apakah mereka ini bisa dipercaya ga akan bertindak macem2 ama kita?mohon infonya gan..thanks before..

  174. saya menghargai film ini,, krn saya jg gk mgkin bs buat flm kya gni. memang untuk film standart indo,, flm ini uda lumayan. dan intinya yg sy lihat adalah persahabatan yg luar biasa n perjuangan untuk impian.

  175. Lo jga zok”an ,nora. Itu film bkan cma bntang flmnya doank yg naik. Cril kozng bwt acecoriz. Dzar nora. So senior. So pling jgo.

  176. intinya sih… gunung diatas 2600 MDPL bukan kelas untuk nyubi….
    carilah dulu pengalaman di gunung2 yg lebih rendah bersama orang yg lebih brpengalaman biar lebih mengerti apa arti gunung yg sebenarnya…

  177. Gw adalah korban film 5 cm. Bayangin! Gw gak pernah mendaki gunung sebelumnya nekad bgt mau ke Semeru gara-gara Pev Pearce aja bisa #gw pikir :-D, ditambah group leader travel agent pendakian yang gw ikutin juga gak bertanggung jawab, gak menganalisa peserta dan dari Ranu Pane selepas ashar menuju Ranu Kumbolo disuruh lewat jalur porter (jalur Ayak-ayakan apa ya?) jam 12 malam rombongan belum tiba di Ranu Kumbolo gw malah kena Hipotermia di suatu lembah. Alhasil cuman kuat sampe Ranu Kumbolo. Alasan lain gak ada toilet dan becek musim hujan..hehehe muuph emang bukan jiwa pendaki, cuman korban film 5 cm. Untuk para group leader yang mau buka travel agent pendakian ke Semeru harus baca postingan ini!

  178. heheh. keren bro, postingan nya, mungkin dengan postingan ini bisa menjadi lbih baik untuk mndpatkan informasi yg alot, krna d yg d takut nya jgn sampai terjadi pendakian dan si pendaki “5cm” yg berikut ny,

    Mahameru bukan skedar bukit biasa, ttapi Gunung nan indah yg menjulang ke langit bebas, jd sebaiknya bagi para pendaki2 5 cm berikut nya agar bisa lbih banyak memahami kembali,
    apa itu “MAHAMERU”
    Trimaksih

  179. Owalah,,,, bukannya nonton doang malah ikutan jadi sutradara,,
    Sadar dikit napa mas bro,, ane tersinggung, tidak Senang dengan kritikan anda atas karya kami,, tinggalkan alamat anda

  180. Yg selalu komen “kok enak/gampang bgt ya mereka mendakinya”

    Oh em jii hellaaaaaw.. berpikir maju sdikit dong, itu kan film coooy.. artisnya ya ga bakal mau lah bawa beban berat, pasti ada kacung”nya lah..
    Lu pikir cuma 5org artis itu & 1org kameramen doang yg mendaki gunung itu? #plisssdeh

    • Eh…bang selow
      Lucu banget sih loooow
      Orang-orang dewasa yang baca tulisan mas Wira pasti juga tau kalo itu cuma film. Dan film pasti ada kru-krunya. Itu ga usah dikasih tau juga udah pada ngarti.
      Tapi yang perlu ditekankan di sini…di film ini yaaa… ni Film yang tayang di Bioskop jelas-jelas menceritakan 5 orang sahabat plus adeknya yang lagi mendaki menuju mahameru…bukan nyeritain kameramen, sutradara, apalagi kacung. Ngapain mereka looow bawa-bawa.

      Jadi wajar aja kalo ada yang protes kalo salah satu pemerannya ada yang lari-lari ngejar kereta sekalian gendong tas segede gaban sambil ngotong-ngotong kardus indomie…karena yang seperti itu susah brooow…kasian punggung broooow

      Ini memang film ya pasti ada saja yang luput dan tidak sempurna…tapi kalo ada yang koreksi ya gapapa kan…wong ga rugi juga…malah ngasih masukan…Lagian tulisan ini punya maksud agar kita kalo mau mendaki harus persiapan mental, fisik, peralatan, dan badget yang bagus. harus mateng, jangan asal pengen langsung berangkat…Karena kondisi lapangan tak semulus paha artis-artisnya…

      Jadi buat bang Selowww dibaca lagi tulisan bang wira…Pake akal sehat…biar ngga salah paham maksu tujuan penulis

      *edisi libur taun baru

  181. MILIH JUDUL AJA SALAH..!!!!!!!!!!!!!! SUTRADARA MURAHAN!!!!
    TAK KIRA 5 CM APAAN, KONOTASI PIKIRAN KAMI JADI “LAIN” BEGITU DENGER 5 CM, SOALNYA BIASANYA 13 CM…

    • berarti sutradaranya kreatif memilih kata2 untuk judul filmnya, toh 5 cm itu ada artinya yaitu taruh keyakinan, mimpi, cita-cita menggantung 5cm didepan kening kamu, jangan biarkan dia menghilang.

  182. klu ngomong kaya yg bener aja ya….
    klu jdi penonton t yg cerdas sob
    kalian seolah2 memamerkan kepintaran kalian tapi kalian terlihat bodoh

  183. knapa ga lo aja skalian jadi sutradanya . jago bnget ngmen ini itu . . lo kra mudah apa buat film . tae lo . cuih

  184. Meski banyak kejanggalannya, film 5 cm memang bagus dan layak di tonton daripada sinetron2 yang alay. Mantap gan ulasannya, jadi lebih ngerti dan bikin persiapan yang lebih buat pendakian.

  185. Setelah menonton 5 cm, saya langsung tertarik dan ingin mengajak teman2 ke mahameru. Apalagi ada salah satu teman yg dulunya juga sering mendaki, ngompor-ngomporin terus untuk ke mahameru. Tadinya saya langsung bilang iya aja, setelah baca di sini, jadi pikir2 lagi. Banyak persiapan khusus untuk mendaki, mendaki bukan jalan-jalan santai seperti di mall, apalagi berat badan agak gemuk juga.

  186. Membaca tentang semeru, pasti teringat tentang lagu Dewa – Mahameru. Banyak orang menyanyikan lagu ini ketika sampai di puncak semeru. Maaf bro kalau OOT, cuma pengen bernostalgia saja. Btw, reviewnya oke banget, saya juga ingin sampaikan review ini ke teman yang juga suka mendaki.

  187. namanya juga film gan, tetep harus menampilkan sisi stylish nya lah :D
    kalau liputan nah itu bener2 real :)

  188. iya emang, ribet kalo nanjak pake jeans, udah berat, untung kalo gak ujan.
    saya pake jeans kalo nanjak yang pendek2 aja, cuma sekedar refreshing.
    iya juga ya tentang topik diatas, keliatan banget boongannya pas mereka packing dan bawa carrier, gilak itu mau kemah persami disekolah mungkin ya. .
    hehe just comment. .
    salam lestari.

  189. Hahahaha… yg paling bkin ketawa yah celana lepisnya.. sampai2 sekarang banyak remaja yg prg mendaki mengikuti gaya mereka… Mengecewakan..

  190. Filmnya cukup menghibur, setuju dg posting mas Wira, berbagi pengetahuan tentang pendakian, jangan mengabaikan keselamatan.

    SALAM RIMBA

  191. komen komen nya berbeda-beda. Good! . Tetapi tetap 1 jua.hehe. #Indonesia .ayo teman2 dakilah gunung telon ada di Ngerdani kab.trenggalek.

  192. Saya setuju gan. Film adalah media terbaik untuk penyampaian pesan, kalau ada kejanggalan atau kekurangan dalam penyampaian pesan bisa jadi penalaran di masyarakat juga negatif. Pendakian memang dilihat simple dalam film ini, tapi tidak pada faktanya.

    Btw ada film yg mau release masih bergenre adventure kayak 5cm, judulnya romeo & rinjani, banyak pendaki yang mencekal poster film itu.

    Menurut saya gini, semua orang pasti tau film akan diserap masyarakat bahkan dapat menentukan passion seseorang, jika film tidak memberikan dampak positif secara penuh sudah bisa dipastikan apa yang akan diserap penontonnya.
    Walaupun film cuma sandiwara, setidaknya berikan contoh dan tetap memperhatikan dampak intern & ekstern.
    Nice post gan.
    SALAM LESTARI!

  193. liat film ini serasa nostalgia pas naik gunung.tp jg ‘nyesatkan’ sdkit..bisa2 kolaps bneran kl g da persiapan yg matang..sprt ‘wisata’.hehe..:)

  194. Postingan ini sangat berguna bagi pembelajaran.
    Hahah lucu gan, mendaki gunung ketinggian lebih 3000 mdpl dengan backpack kempes. Mank mau makn angin ?
    Hahah
    Good good
    Salam rimba

  195. “Dan yang jelas jauh lebih baik daripada film-film Indonesia lainnya yang cuma menjual paha dan dada seperti di restoran cepat saji.” nah kalimat itu yg bikin gw ketawa..haha. Yah sama kaya soe hok gie jg bnyk pro dan kontranya. Justru kalo ada pro dan kontra berarti film itu ditonton banyak orang. Yah mudah2an juga Bang Wira kg jualan dada sama paha ia..wkwk #kiding bro

  196. Satellite radio i – Pod hook ups are a handful of great features to look for.
    While a Phillips head works well enough,
    a square drive, or Robertson head, will prevent the stripping of the screw head and perhaps damaging the wood.
    Some will more often than not default on the local local electronics super chain.

  197. Saya jadinya malah penasaran dgn sosok mas wira ini. Super sabar hehe.. tetap menulis mas, dengan kaidah berbahasa yang baik dan sopan. Saya pribadi dr dl selalu berprinsip trekking yang ga cape, ga berkeringat, bs pake jeans, tetep cantik, dan bs bw tas melompong itu hanya ada di film. Tapi tergila-gila juga buat menyambangi semedi, hehe. Nah lewat tulisan ini minimal akhirnya bs tau apa medan seperti apa semeru dan mahameru itu.. makasih mas wira, semangat menulis.

  198. Pemaparan yg menarik dan cukup soft malah dgn latar belakang kepedulian yg positif.

    Untuk yg komen bhw ini cuma sebatas kritikan, ya kalian yg bodoq. Saya berpendapat lebih ‘keras’ bahwa film 5senti bikin euforia pendaki dadakan yg berfilosofi instan plus attitude pop. Belantara dan Gunung jd kurang sakral, dikerumuni orang2 yg jd korban kurangnya tgg jawab moral penyampaian setengah matang dr pembuat film tersebut. Belum lg ada perubahan2 dr versi novelnya, bahkan dlm hal perjumpaan dgn ‘roh pendaki dr salah satu univ negeri di Sby’ itu. Ngawur..

    Efeknya bnyk broh, yg paling parah adlh dikeluarkannya PP di akhir era Sby dmn seakan Taman Nasional turun level kya pasar malam -yg penting situ bawa uang. Menjalar ke (sebagian) petugas / jagawana yg kok jd mata duitan. Sedih, geram, payah.. tp apalagi mau dikata, aaahh, apalah saya ini dgn gelombang budaya latah aga murahan anak muda Indonesia. *mungkin termasuk saya.

    Salam rimba dr FH UA – Surabaya, mas Wira.
    Tks.

  199. Jadi terinspirasi…filmnya bagus banget, demi cita2 yang besar mereka pantang menyerah walaupun banyak rintangan yang dilewati sekalipun mendaki gunung mahameru..yang terjal. menurut gua film ini adalah pemberi motivasi bwt anak2 indonesia jgn pernah menyerah bwt gapai cita2 meskipun cita2 tersebut trlalu tinggi menurt kita. Ingat tancap kan cita2 lo 5cm didepan mata biar terlihat trus dan trcapai. #Get your dream#

  200. g rasa film akan jd lebih bagus klo content’y “b’isi” n mendidik…
    menampilkan cerita dgn latar belakang se kaliber semeru mt. pasti akan
    b’efek memunculkan keinginan audience untuk pergi ke lokasi pembuatan
    film karena t’dorong oleh keindahaan alam’y…
    krna set yg dipilih merupakan alam yg kekuatan’y tidak pernah bs diduga,
    ga ad salah’y juga faktor keselamatan ditampilkan dalam beberapa scene
    karena mungkin beberapa orang belum mengetahui bahwa suhu udara
    di atas semeru mt. bisa mencapai titik terendah 0 s/d -20 celcius, sedangkan
    mendaki ke mahameru setelah vegetasi tidaklah semudah b’jalan di media tanah,
    pasir memilki technic tersendiri apalagi dengan resiko longsoran yg bisa menimpa
    anda kapan saja…
    ingat keadaan ranu kumbolo setelah film ini relase, klo mang tujuan film ini mengangkat
    keindahan alam semeru mt. lebih baik anda, mr. producer merenung lagi apakah anda
    mengajarkan tentang perlatan yg tepat yg seharusnya digunakan di alam bebas n jg janji
    untuk jangan meninggalkan apapun selain jejak, jangan mengambil apapun selain photo dan
    jangan membunuh apapun selain waktu, kepada audience anda…??

  201. Ini kritik yang cerkas sekali, Mas Wira! Saya pikir akan jadi kebiasaan yang sehat bagi komunitas untuk menyampaikan kritik atas akurasi sebuah film, agar tidak menjadi informasi yang menyesatkan bagi penontonnya. Karena distribusi yang sangat luas, saya ingat, tidak lama setelah film 5 cm tayang, terjadi boom yang lumayan besar di kalangan anak muda yang sebelumnya tidak pernah mendaki untuk tiba-tiba mendaki tanpa dasar pengetahuan soal medan pendakian sama sekali. Parahnya, saya pernah dengar ada sekelompok anak muda yang menggunakan pakaian biasa dan sandal jepit ikut-ikutan mendaki Mahameru :(

    Terima kasih atas pelurusan informasi-nya, Mas Wira!

  202. […] ← Luna Maya Terbaru Luna Maya Menikah → 5 kejanggalan dalam pendakian film 5cm – wira nurmansyah Gw belom pernah naik gunung sih beneran sih wir, tp apa yang lo paparin barusan itu exactly what i thougt about! mulai dr carrier kopong sampe pake jeans.. PDF File Name: 5 kejanggalan dalam pendakian film 5cm – wira nurmansyah Source: http://www.wiranurmansyah.com » DOWNLOAD « […]

  203. Filmnya bagus kok… sangat menginspirasi agar kita ngga mudah putus asa…. ambil sisi positifnya aja…

  204. tapi yang saya salut dari film ini adalah impact nya terhadap penonton. setelah film ini tayang, semeru menjadi sangat populer. terutama untuk para pemula. banyak yang belum pernah sekali pun mendaki gunung tiba2 setelah film nonton film ini mendadak ingin naik gunung. terutama semeru.. waaaawwww

  205. Klo jawaban ngelesnya
    Sutradaranya sudah sangat detail itu
    namanya saja para pendaki di film 5 Cm itu hampir semuanya pemula
    tentunya mereka juga akan melakukan kesalahan-kesalahan khas pemula :D

  206. Di film ini kita bisa belajar arti persahabatan, kebersamaan dan belajar banyak tentang pendakian meskipun ga semudah yg kita bayangkan di film ini, tapi saya menghargai atas perfilman indonesia, aku juga pencinta alam, aku suka indonesia.. i love 5cm

  207. Entah kenapa sekarang gak ada lagi film2 yang berbau pendakian gunung. Apa takut di bully di socmed ya?
    Apah takut bertambah para pendakipendaki baru kampungan yang cuman bisanya nyampah doang digunung?

  208. Film bagus sebenarnya, benar-benar menginspirasi
    Membuat banyak orang ingin mendaki
    Sayang ada efek buruk akibat meningkatnya popularitas
    Emang sih, tempat konservasi atau gunung yang bukan tempat wisata sangat tidak cocok dijadikan terkenal.

    Coba film-film seperti ini diterapkan ke hal-hal lainnya, bukan pendakian…
    Misalnya tentang perjuangan menjadi pemain inti Timnas, bulu tangkis, ilmuwan dsb

  209. Pertengahan Mei 2016 ini ada sepasang remaja dari Cirebon berwisata di Semeru, akhirnya hilang & menyusahkan banyak orang lain. Mereka tidak menyadari Film pendakian ini sekedar film motivasi & promosi tourism, kalau belum mampu hiking ya …. harus mawas diri :-)

  210. namanya juga film, pasti ada dramatisasinya. Tapi mending film beginian, menginspirasi byk orang, setidak2nya ada pesan positifnya,daripada film serigala jadi2an. Salam Lestari

  211. mereka ngefilm mana mungkin jalan kaki dari bwh ampe atas,cari mati lah bodo yang nulis ini walaupun matamu jeli tetap ae pemikiran yang aneh

  212. ape lagi jaya wijaya pasti alam nye keren, apakah ada yg mau buat film di puncak salju abadi. hemmmm

  213. Semua komen benar. Tp setidaknya kita lebih dewasa menyingkapinya mas. Karena yang kita tahu yang baca ini banyak. Santai aja dong. Kita kan dah tau filem dan nyatanya berbeda. Saya rasa penulis cuma ingin kita tahu pendakian yang sebenarnya. Trim ya mas infonya

  214. Kardus mie yang dibawa Ian pas di stasiun kenapa ga dibawa waktu mendaki ya? Tertinggal di kereta kah?

  215. Adegan waktu ada yang kena hipo sama waktu Ian hampir mati kena batu, masa dalam waktu singkat langsung diajak mendaki lagi ga istirahat dulu, kan kondisi fisiknya masih lemah, kalo dipraktikan dikehidupan nyata kan kasian…

  216. Dulu awal menonton film ini, saya belum menjadi pendaki sehingga semua terlihat wajar, setelah saya mengalami sendiri menjadi pendaki, baru saya menyadari memang betul ada beberapa kejanggalan di film tersebut sesuai yg diutarakan dlm blog Mas Wira ini.

Bagaimana menurutmu? Silakan tinggalkan komentar dibawah ini ya! :')