Perjalanan darat, atau roadtrip, menurut saya adalah salah satu cara terbaik menikmati perjalanan. Ada sebuah pepatah yang bilang, the journey is more important than the destination itself.
Sahabat-sahabat terdekat tentu sudah menjadi pilihan untuk menemani perjalanan. Tapi, apakah seorang Terios mampu menjadi sahabat anda?
Saya telah membuktiannya dalam perjalanan selama 14 hari dari Jakarta menuju Pulau komodo. Dan, ya, Terios memang cukup layak menyandang gelar sahabat petualang. Berikut alasannya.
1. Bodynya kecil tapi Macho
Memang sekilas Terios nggak cowo abis. Lebih mirip mobil SUV untuk keluarga.
Namun, kalau diperhatikan lekukannya dari sisi belakang, baru keliatan walaupun bodynya cenderung kecil, sangat terlihat kekar namun elegan.
“Kalau dari belakang mirip Fortun*r mini, baby-nya lah,” kata mas Uut, salah satu wartawan majalah otomotif.
Menurut saya sih ukurannya sudah lumayan pas supaya menjaga mobil tetap lincah dan mudah menembus medan sempit.
Mungkin di versi berikutnya ‘otot’ nya bisa ditambah sedikit, supaya orang tidak terlalu underestimate seperti saya hehe.
Dan, satu lagi yang paling kece itu adalah lampunya, bro! Macho abis! :))
2. Super Tangguh di segala medan
Saya sudah mencobanya dan berkesimpulan terios mampu menembus segala medan, asal tidak yang benar-benar ekstrim.
Dari pantai sawarna yang berbatu , jalur lava kinahrejo yang berpasir, dan tanjakan menuju ranupane yang menukik itu dapat dilakukan terios.
Jalur lintas sumbawa tepi pantai yang penuh kurva panjang dan beraspal mulus tetap nyaman digunakan. Mesin 1500 cc ini pun untuk jalan lurus tak goyang bagian ‘bokong’-nya.
Suspensi pun terasa sangat empuk. Saya sama sekali tak merasakan getaran yang berarti saat melewati jalan bebatuan. Jalan aspal mulus? Hati-hati penumpangnya bisa pada tertidur :)
3. Ruang kaki lega
Ini masalah kenyamanan nomer satu saat berkendara. Di dalam terios, walaupun kursi depan sudah ditarik ke posisi full belakang. Penumpang di belakangnya masih lumayan nyaman ruang kakinya. Penting sekali untuk perjalanan jarak jauh.
Tinggi saya adalah 168 cm dan masih bisa tertidur pulas :)
4. Bulit in GPS & Airbag
Dengan tagline sahabat petulang, Terios tentu tak akan lupa menaruh GPS dan Airbag yang terintegrasi di dalam dashboardnya.
Really handy, just in case kita sedang di jalan pegunungan atau pesisir yang membuat kita pusing. Never get lost!
Bagaimana denganmu?
Satu lagi… banyak cinta di Terios… #halahh…
#pffffttt
tahan banjir enggak? :p kalau lewatin sungai tanpa jembatan gimana? :D lagi rencanain beli mobil buat bertualang dimasa depan nih hahaaa .. *mimpi*
wah ane gak tau kalo banjir banjiran om :))
numpang nambahin saya juga pake terios tx
5. Limbung
Kalo nyetir atau duduk depan sih enjoy aja, but kalau duduk di tengah atau di belakang perut serasa dikocok, mohon maaf saya ga bakal mau duduk di tengah atau di belakang lagi!
Apalagi ditambah cara mengemudi yang agresif semakin sengsara aja pengen cepet-cepet turun.
Solusinya? Ga terlalu mikir, wong cuma buat iseng-iseng punya suv murah
* Statement ini bersifat subjectif ya. jangan jadi bahan pertimbangan saat anda mau membeli
terima kasih masukannya mas dodo :)
Hallo mas
Selamat yah jadi bagian dari 7 wonders
Btw, boleh nanya gak?
1. Kelebihan terios ada lagi gak selama perjalanan dulu?
2. Selama diperjalanan ada kendala gak misalnya mogok dll?
3. Selama perjalanan itu pesertanya menginap dimana yah? Gak mungkin di mobil terus kan? hehe
Salam kenal
Halo.
1. Kelebihan terios itu mobil SUV tapi compact. All round performer – maksudnya bisa segala medan – dengan harga murah dibandingkan SUV lainnya. Itu aja sih intinya..Terus kalo dibuat geber di jalan lurus enak, belakangnya gak ‘goyang’.
2. Kendala mogok sih gak ada, paling kalau tanjakannya agak parah dan jalanannya rusak. Jadi si driver harus jago untuk mainin koplingnya.
3. Iya, kita gak overnight ride karena takut kecapekan. Dan lagian di tiap kota kita punya agenda. Ya pailng di hotel-hotel terdekat. Tapi kebanyakan sih hotel santika :))
Untuk detail perjalanan aku suggest kamu ke blog nya mas harris karena detail banget disana.
Eh nanya satu lagi deh. Moga gak bosen menjawabnya
Apa suka duka dan kesan selama mengikuti 7wonders?
makasih
sukanya jadi bisa ngeliat perjalanan darat dari banten sampai labuan bajo. Itu pengalaman yang gak bisa dilupain banget. Karena perjalanan darat itu jauh lebih asik daripada naik pesawat. Karena yang penting itu kan bukan destinasi, tapi perjalanan itu sendiri. Bisa ketemu bareng 23 temen baru lainnya yang berbeda latar belakang, umur, dan langsung jadi keluarga. Bisa belajar banyak juga tentang otomotif dari mereka.
dukanya….well, duduk berjam-jam di mobil selama berhari-hari itu PR banget lah haha.
Oke. Makasih mas atas jawabannya :))
Boleh nanya lagi gak?
1. Objek favorit selama perjalanan?
2. Solusi menghilangkan kepenatan selama perjalanan yg super lama apa?