5 Alasan memilih BenQ GH800

5

Setelah hampir dua bulan menggunakan benQ GH800, saya akan menarik beberapa kesimpulan tentang hal-hal yang menarik pada GH800, dan hal yang kurang menarik. Sehingga bisa jadi pertimbangan anda untuk memilih kamera yang tepat.

Pertama adalah alasan mengapa anda sebaiknya memilih GH800

1. Great color

Hasil output warna JPEG dari BenQ GH800 patut diancungi jempol. Menurut saya, hasilnya sudah sangat pas. Tidak perlu diotak-atik di software pengolah foto. Contoh hasilnya bisa dilihat di postingan sebelumnya.

Warna pada mode HDR pun sangat baik. Bahkan terbaik dari yang pernah saya lihat bahkan dari kamera yang lebih mahal. Baik disini maksudnya warna HDRnya adalah natural dan tidak berlebihan

Dari birunya langit | BenQ GH800
Dari birunya langit | BenQ GH800

Hingga jernihnya air dan warna kulit yang natural | BenQ GH800
Hingga jernihnya air dan warna kulit yang natural | BenQ GH800
Dan warna-warni sunset yang cantik, dapat dilakukan dengan baik | BenQ GH800
Dan warna-warni sunset yang cantik, dapat dilakukan dengan baik | BenQ GH800

2. Great wide angle

BenQ GH800 mempunyai lensa lebar 23 mm, which is cukup lebar untuk pemotretan landscape, tanpa perlu berdistorsi ria terlalu banyak. Kebanyakan kamera memulai lensanya dari 28. Tidak banyak yang memulai dari 23 (biasanya 24 mm yang lebih umum).

Dan lensa ini sangat tajam pada posisi wide!

Perbandingan zoom bisa dilihat disini.

Bagi saya, ini sudah cukup lebar | BenQ GH800
Bagi saya, ini sudah cukup lebar | BenQ GH800

3. Great for telephoto

Dari 23 mm, GH800 langsung melesat ke 810 mm. Focal length seperti itu biasa digunakan orang untuk memotret benda-benda kecil di kejauhan seperti burung. And GH800 did a great job.

Perhatikan garis hitam kecil di sebelah tengah atas pada foto sebelumnya? Ini yang akan kita dapat jika kita zoom in hingga kesana. Pretty amazing! | BenQ GH800
Perhatikan garis hitam kecil di sebelah tengah atas pada foto sebelumnya? Ini yang akan kita dapat jika kita zoom in hingga kesana. Pretty amazing! | BenQ GH800
Shooting birds | BenQ GH800
Shooting birds | BenQ GH800
Shooting birds | BenQ GH800
Shooting birds | BenQ GH800
Shooting birds | BenQ GH800
Shooting birds | BenQ GH800

 

4. Great handling

Memegang GH800 persis seperti memegang DSLR. Grip nya mantap, tidak licin. Dan bobot yang tidak terlalu ringan, pun tidak terlau berat, tapi cukup untuk menstabilkan. Apalagi jika menggunakan electronic viewfinder yang menempel di mata.

LCD nya pun bisa berputar ke atas dan kebawah untuk mempermudah pengambilan sudut sudut sulit.

 

BenQ GH800
BenQ GH800
in hand | benq Gh800
in hand | benq Gh800

5. Great value for money

Untuk semua fitur diatas, harga benQ tak lebih dari 2.9 juta rupiah. Harga tersebut relatif tidak mahal untuk kamera prosumer seperti ini.

Lima alasan di atas adalah hal yang sangat saya sukai dari GH800. Tapi, ada juga hal-hal yang masih bisa diperbaiki pada seri berikutnya seperti :

  • Autofokus yang kurang cepat pada posisi tele dan cahaya minim, pada posisi wide sudah cukup cepat.
  • Saat menyalakan kamera pada posisi lens cap tertutup, kamera tidak mau menyala. Ini untuk tindakan preventif sebetulnya, tapi malah mengganggu menurut saya.
  • Ketajaman dan kontras yang menurun saat di zoom in. (normal pada semua lensa kamera)
  • Belum mendukung format RAW.
  • Performa iso tinggi yang belum maksimal, terutama iso 1600 keatas. Tapi masih sangat baik dibandingkan kamera dengan ukuran sensor 1/2.3 inch lainnya.

Kesimpulan akhir, saya merekomendasikan kamera ini untuk anda yang tidak ingin repot mengganti lensa pada DSLR, tapi menginginkan range zoom yang besar, terutama saat traveling.

Thanks!

[adv]

5 COMMENTS

Bagaimana menurutmu? Silakan tinggalkan komentar dibawah ini ya! :')